Saham MicroStrategy (MSTR) telah menunjukkan potensi kenaikan 55% setelah terbentuknya pola bullish yang langka dan sangat dapat diandalkan. Setelah penurunan tajam sekitar 66% dari puncaknya di awal tahun ini, saham tersebut telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Pendorong utama di balik perubahan ini adalah munculnya pola "Abandoned Baby" pada grafik hariannya, yang biasanya dianggap sebagai sinyal pembalikan yang kuat dalam analisis teknikal.
Pola tersebut terbentuk setelah saham jatuh ke level rendah $155,61, menunjukkan berakhirnya tren penurunan yang panjang. Para trader kini mengharapkan potensi rally, karena indikator teknikal menunjukkan rasio risiko-imbalan yang lebih menguntungkan. Perubahan sentimen ini semakin didukung oleh pemulihan harga Bitcoin dan kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve pada Desember yang semakin besar.
Pola Abandoned Baby terdiri dari tiga lilin: lilin bearish besar, lilin indecision kecil yang gap lebih rendah, dan lilin bullish yang gap lebih tinggi, meninggalkan lilin tengah "ditinggalkan." Pola ini telah digambarkan sebagai langka dan sangat dapat diandalkan, dengan beberapa analis bahkan menyebutnya sebagai "versi unicorn di pasar."
Menurut The Bitcoin Therapist, pola Abandoned Baby dianggap sebagai salah satu sinyal pembalikan bullish yang paling dapat diandalkan dalam analisis teknikal. Pembentukan pola ini baru-baru ini pada grafik MSTR menunjukkan bahwa saham tersebut mungkin siap untuk rebound tajam. Perkembangan teknikal ini, dikombinasikan dengan pandangan makro positif yang lebih luas, telah membuat analis memprediksi kenaikan signifikan untuk MSTR.
Pemulihan harga Bitcoin telah memainkan peran penting dalam meningkatkan sentimen investor terhadap MSTR. MicroStrategy, yang memegang sejumlah besar Bitcoin di neraca keuangannya, sangat berkorelasi dengan pergerakan harga cryptocurrency tersebut. Saat Bitcoin stabil di atas $90.000, prospek MSTR telah meningkat secara signifikan. Analis percaya bahwa jika Bitcoin terus menguat, saham MSTR bisa mengikuti dan bergerak menuju level $200 atau bahkan lebih tinggi.
Pergerakan harga MSTR baru-baru ini menunjukkan bahwa saham tersebut telah menemukan dukungan solid di kisaran $150-160. Level ini telah menjadi zona permintaan utama sepanjang 2024, dan saham tersebut telah menunjukkan ketahanan dalam bertahan di atasnya. Jika saham dapat menembus level resistensi kritis $185-186, analis memprediksi pergerakan agresif lebih tinggi, berpotensi menargetkan $200 dan bahkan $280.
Meskipun indikator teknikal positif, beberapa risiko dapat membatasi kenaikan MSTR. Risiko penurunan utama adalah volatilitas Bitcoin, yang tetap menjadi faktor signifikan bagi harga saham MSTR. Setiap penurunan mendadak dalam harga Bitcoin dapat berdampak buruk pada saham MSTR, terutama jika pasar mengalami peningkatan volatilitas atau jika Bitcoin gagal mempertahankan kekuatannya baru-baru ini.
Selain itu, perubahan ekspektasi pasar mengenai kebijakan moneter Federal Reserve dapat mempengaruhi harga saham MSTR. Jika pemotongan suku bunga yang diantisipasi pada Desember tidak terwujud, atau jika sentimen investor kembali bearish, pemulihan MSTR bisa terhambat.
Postingan MSTR Stock Could Surge 55% After Bullish Chart Pattern Signals Recovery pertama kali muncul di CoinCentral.


