Carl Erik Rinsch, yang dikenal karena menyutradarai film "47 Ronin," dinyatakan bersalah atas penipuan kawat dan pencucian uang karena menyalahgunakan dana yang disediakan oleh Netflix untuk serial fiksi ilmiah, demikian diumumkan oleh Kantor Jaksa AS di New York.
Rinsch dinyatakan bersalah atas satu tuduhan penipuan kawat dan satu tuduhan pencucian uang, masing-masing dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Jaksa juga berhasil mendapatkan putusan bersalah atas lima tuduhan melakukan transaksi moneter dalam properti yang berasal dari aktivitas melanggar hukum tertentu, dengan setiap tuduhan membawa hukuman maksimal 10 tahun. Penjatuhan hukuman dijadwalkan pada 17 April 2026.
Menurut dakwaan yang dibuka di pengadilan federal Manhattan pada 18 Maret, Rinsch mencapai kesepakatan dengan Netflix pada 2018 untuk memproduksi episode serial fiksi ilmiah. Setelah menghabiskan anggaran awal, layanan streaming tersebut mentransfer dana tambahan pada Maret 2020 untuk menyelesaikan proyek tersebut. Serial tersebut tidak pernah selesai, menurut jaksa federal.
Dalam beberapa hari setelah menerima dana tambahan, Rinsch mentransfer uang tersebut melalui beberapa rekening bank dan ke rekening pialang pribadi, kata jaksa. Dana tersebut kemudian digunakan untuk melakukan pembelian sekuritas spekulatif, menurut pengumuman tersebut.
"Perdagangannya tidak berhasil, dan dalam waktu dua bulan setelah menerima dana tambahan, Rinsch telah kehilangan lebih dari setengahnya," demikian pernyataan Kantor Jaksa AS.
Jaksa mendakwa bahwa Rinsch menghabiskan sebagian dana untuk opsi saham dan mata uang kripto, termasuk Dogecoin. Meskipun dilaporkan mendapatkan keuntungan besar dari investasi Dogecoin, dana tersebut seharusnya digunakan untuk biaya produksi, menurut dakwaan.
Rinsch juga menghabiskan jutaan untuk barang-barang mewah, tagihan kartu kredit, dan investasi mata uang kripto tambahan, kata jaksa.
Pengacara Rinsch berpendapat bahwa putusan tersebut dapat menciptakan preseden yang memungkinkan perselisihan kontrak dan kreatif antara seniman dan penyandang dana berujung pada tuduhan penipuan federal.


