Metis, sebuah entitas penskalaan L2 terkemuka, telah mengumumkan kemitraan barunya dengan Spheron Network, platform infrastruktur Web3 yang terkenal. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan fondasi unik bagi penerapan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dipimpin oleh AI. Seperti disebutkan dalam pengumuman media sosial resmi Spheron Network, pengembangan ini akan memungkinkan penerapan dApp Web3 dengan skalabilitas tak terbatas sambil menghilangkan ketergantungan pada penyedia cloud konvensional. Oleh karena itu, pengguna dan pengembang dapat mengantisipasi ekosistem digital yang benar-benar terdesentralisasi, kuat, dan relatif otonom.
Dalam kolaborasi dengan Spheron, Metis berupaya menawarkan infrastruktur Web3 yang tak tertandingi. Dalam hal ini, Metis, yang terkenal dengan platform multi-jaringan L2-nya, membawa interoperabilitas dan skalabilitas untuk operasi blockchain yang kompleks. Selain itu, Spheron menyediakan energi komputasi berbasis GPU terdesentralisasi, berperan sebagai mesin penting untuk mendukung aplikasi yang dipimpin oleh AI, proyek DeFi mutakhir, dan jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePINs).
Dengan mempertimbangkan hal ini, dengan penggabungan kekuatan inti dari kedua entitas tersebut, kemitraan ini membuka jalan bagi lingkungan yang mengutamakan pengembang. Ekosistem tersebut akan ditandai dengan inovasi tanpa batasan yang dihadapi oleh sistem cloud yang dikendalikan secara terpusat. Sebagai hasilnya, inisiatif bersama ini menjanjikan pengembangan jaringan yang mendukung penerapan dApp yang mulus dan menjamin aksesibilitas, keamanan, dan efisiensi bagi konsumen di seluruh dunia.
Menurut Spheron Network, kemitraan ini menyediakan solusi generasi berikutnya untuk ketergantungan pada entitas komputasi cloud yang dikendalikan secara terpusat seperti Azure, Google Cloud, dan AWS. Selain itu, dengan tulang punggung GPU terdesentralisasi dari Spheron yang terintegrasi ke dalam ekosistem L2 mutakhir Metis memungkinkan pengembang mengakses skalabilitas komputasi komprehensif sambil menikmati desentralisasi. Pada akhirnya, pengembangan ini berfokus pada merevolusi komputasi terdesentralisasi, memperkuat evolusi Web3, dan mendorong adopsi lintas sektor.


