- Meme internet klasik
- Kritik terhadap Chrome
David Schwartz, kepala teknologi di Ripple, baru-baru ini mengolok-olok browser Microsoft Edge dengan sindiran ironis.
Lelucon tentang Microsoft Edge berakar pada meme Internet Explorer (IE) yang lebih lama, dan berkembang seiring waktu saat Microsoft memperbarui browsernya.
Meme internet klasik
Internet Explorer memiliki reputasi lambat, penuh bug, dan tidak aman. Pengguna sering bercanda bahwa satu-satunya kegunaan IE adalah untuk mengunduh Chrome. Ide ini menjadi lelucon berkelanjutan di komunitas teknologi.
IE 5 dan 6 banyak digunakan dan mendominasi pasar browser. IE 6, khususnya, menjadi terkenal karena kelemahan keamanan, rendering HTML/CSS yang tidak standar, dan crash. IE 7 meningkatkan keamanan dan memperkenalkan tab, tetapi kinerjanya masih lambat dibandingkan. Firefox dan Chrome akhirnya menggulingkan dominasinya.
Microsoft menggantikan IE dengan Edge di Windows 10. Reaksi awal mencatat bahwa Edge lebih cepat dan lebih modern, tetapi pengguna masih bercanda bahwa browser ini terutama berguna untuk mengunduh Chrome.
Microsoft Edge memegang sekitar 5% dari total pasar browser di seluruh dunia — jauh lebih kecil dibandingkan pangsa dominan Chrome sebesar 62-68%.
Khusus di desktop, Edge cenderung berada di sekitar 11-12% pangsa pasar.
Browser ini sudah terpasang di Windows 10 dan 11, yang membantu mempertahankan basis penggunanya.
Kritik terhadap Chrome
Schwartz juga mengeluhkan penggunaan memori Chrome yang tinggi. Pada 2024, dia memposting tangkapan layar yang menunjukkan Chrome menggunakan RAM 10GB.
Pada Januari 2025, dia mengkritik Google karena "perubahan yang tidak ramah pengguna" di Chrome dan Android yang menghilangkan fungsionalitas.
Namun, cukup aman untuk mengatakan bahwa Schwartz tidak akan menggunakan Microsoft Edge dalam waktu dekat.
Sumber: https://u.today/ripple-cto-pokes-fun-at-microsoft-edge


