TLDR Voting tata kelola Aave menolak proposal untuk mendesentralisasi aset merek. 55% pemegang token Aave memilih menentang pengalihan kontrol ke entitas DAO. KritikusTLDR Voting tata kelola Aave menolak proposal untuk mendesentralisasi aset merek. 55% pemegang token Aave memilih menentang pengalihan kontrol ke entitas DAO. Kritikus

Pemegang Token Aave Menolak Proposal untuk Mentransfer Kontrol Aset Merek

TLDR

  • Voting tata kelola Aave menolak proposal untuk mendesentralisasi aset merek.
  • 55% pemegang token Aave memilih menentang pengalihan kontrol ke entitas DAO.
  • Kritikus berpendapat struktur ganda token-ekuitas menciptakan insentif yang tidak selaras dalam tata kelola.
  • Proses tata kelola mendapat pengawasan setelah percepatan dan pembelian token besar.

Pemegang token Aave telah memilih menentang proposal tata kelola yang akan mengalihkan kontrol atas aset merek protokol, termasuk domain dan akun media sosial, ke entitas yang diatur oleh Decentralized Autonomous Organization (DAO). Proposal yang bertujuan untuk lebih mendesentralisasi protokol Aave ini mendapat penolakan signifikan. Polling snapshot ditutup dengan 55,29% memilih menentang proposal, 41,21% abstain, dan hanya 3,5% yang mendukung langkah tersebut.

Proposal dan Penolakannya

Proposal tersebut berupaya memindahkan aset merek Aave ke tangan DAO. Para pendukung berargumen bahwa ini akan memungkinkan desentralisasi yang lebih besar dan tata kelola yang lebih transparan atas kekayaan intelektual protokol Aave.

Para pendukung percaya ini adalah langkah penting bagi proyek untuk menyelaraskan diri dengan tujuan desentralisasi, memastikan bahwa identitas protokol dapat dikelola oleh komunitas daripada entitas terpusat.

Namun, voting ditolak, mengungkapkan kekhawatiran dalam komunitas Aave tentang struktur tata kelola. Kritikus menunjukkan bahwa mengalihkan aset merek ke DAO belum tentu mengatasi masalah yang lebih dalam terkait model tata kelola protokol dan mekanisme penangkapan nilai. Hasilnya menunjukkan kurangnya konsensus tentang cara terbaik menyeimbangkan desentralisasi dengan manajemen efektif atas sumber daya protokol.

Ketegangan dan Kritik Tata Kelola

Proposal yang ditolak juga menyoroti ketegangan yang lebih luas dalam Aave mengenai model tata kelolanya. Aave telah lama beroperasi di bawah struktur ganda yang menggabungkan token tata kelola dan entitas ekuitas terpisah. Struktur ini telah menimbulkan kekhawatiran atas insentif yang tidak selaras, khususnya mengenai keselarasan jangka panjang para pemangku kepentingan.

Tokoh-tokoh berpengaruh seperti Evgeny Gaevoy, CEO Wintermute, menyatakan keberatan tentang model ganda token-ekuitas, yang menunjukkan hal itu menciptakan tantangan tata kelola. Gaevoy juga menunjukkan pentingnya menyelesaikan penangkapan nilai token untuk meningkatkan keselarasan antara tata kelola dan kesuksesan protokol jangka panjang.

Hasu, seorang penasihat di Lido, menyuarakan kekhawatiran serupa, menyebut struktur ganda token-ekuitas "rusak secara fundamental" dan menunjukkan bahwa hal itu menghambat tata kelola yang efektif. Hasu juga menyoroti bahwa banyak investor memandang struktur tersebut sebagai fase transisi daripada pengaturan permanen. Sudut pandang ini menunjukkan bahwa struktur tata kelola yang lebih kohesif mungkin diperlukan untuk memastikan kesuksesan jangka panjang Aave.

Proses Tata Kelola Dalam Pengawasan

Proses menjelang voting juga menuai kritik. Beberapa anggota komunitas merasa bahwa proposal telah dipercepat ke voting sebelum diskusi yang memadai berlangsung. Langkah ini dianggap merusak prosedur tata kelola yang tepat, dengan beberapa pihak berargumen bahwa hal itu membatasi partisipasi pemegang token Aave. Eskalasi cepat proposal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang transparansi proses pengambilan keputusan.

Kontroversi semakin rumit oleh laporan bahwa pendiri Aave, Stani Kulechov, telah membeli token AAVE senilai $10 juta menjelang voting. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang pengaruh pemegang token besar terhadap hasil keputusan tata kelola. Kritikus berargumen bahwa kemampuan pemangku kepentingan besar untuk mempengaruhi voting dengan cara ini menggambarkan kelemahan dalam model tata kelola berbasis token, di mana pengaruh pemegang besar dapat secara tidak proporsional mempengaruhi hasil.

Postingan Pemegang Token Aave Menolak Proposal untuk Mengalihkan Kontrol Aset Merek pertama kali muncul di CoinCentral.

Peluang Pasar
Logo AaveToken
Harga AaveToken(AAVE)
$153.34
$153.34$153.34
-0.20%
USD
Grafik Harga Live AaveToken (AAVE)
Penafian: Artikel yang diterbitkan ulang di situs web ini bersumber dari platform publik dan disediakan hanya sebagai informasi. Artikel tersebut belum tentu mencerminkan pandangan MEXC. Seluruh hak cipta tetap dimiliki oleh penulis aslinya. Jika Anda meyakini bahwa ada konten yang melanggar hak pihak ketiga, silakan hubungi [email protected] agar konten tersebut dihapus. MEXC tidak menjamin keakuratan, kelengkapan, atau keaktualan konten dan tidak bertanggung jawab atas tindakan apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang diberikan. Konten tersebut bukan merupakan saran keuangan, hukum, atau profesional lainnya, juga tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi atau dukungan oleh MEXC.