Arab Saudi telah mengusulkan untuk menjadi tuan rumah pertemuan besar Organisasi Perdagangan Dunia pada tahun 2028, demikian ditunjukkan oleh dokumen WTO.
Permintaan tersebut ada dalam agenda pertemuan WTO yang digelar di Jenewa pada 16-17 Desember, dan 22 negara menyambut baik usulan tersebut, namun keputusan final belum dibuat, kata juru bicara WTO pada hari Kamis.
Bangladesh, Kuwait, Rusia, Kamerun dan Thailand termasuk di antara negara-negara yang mendukung usulan untuk menyelenggarakan pertemuan di Riyadh, yang akan bertepatan dengan peringatan 20 tahun aksesi Arab Saudi ke WTO.
Menteri perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah al-Qasabi pertama kali mengangkat ide tersebut pada bulan Oktober.
"Menjadi tuan rumah MC15 merupakan kesempatan strategis untuk menunjukkan komitmen mendalam kami terhadap prinsip-prinsip dan tujuan WTO serta Sistem Perdagangan Multilateral," katanya saat itu.
Arab Saudi secara rutin menjadi tuan rumah konferensi keuangan dan dalam beberapa tahun terakhir juga telah melakukan dorongan besar-besaran ke bidang olahraga dan hiburan dalam upaya meningkatkan citra internasionalnya dan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola 2034.
MC14 akan diselenggarakan di Yaounde, Kamerun pada Maret 2026, di mana para menteri akan membahas reformasi potensial untuk badan pengawas perdagangan dunia.


