Penjelasan Arbitrum (ARB)

Pengantar Dasar Arbitrum (ARB)

Profil Arbitrum (ARB)

Penjelasan Perdagangan Arbitrum (ARB)

Perdagangan Arbitrum (ARB) mengacu pada pembelian dan penjualan token tersebut di pasar mata uang kripto. Di MEXC, pengguna dapat berdagang ARB melalui berbagai pasar tergantung pada tujuan investasi dan preferensi risiko Anda. Dua metode yang paling umum adalah perdagangan spot dan perdagangan futures.

Perdagangan Spot Arbitrum (ARB)

Perdagangan spot kripto adalah membeli atau menjual ARB secara langsung pada harga pasar saat ini. Setelah perdagangan selesai, Anda memiliki token ARB sebenarnya yang dapat disimpan, ditransfer, atau dijual nanti. Perdagangan spot adalah cara paling mudah untuk mendapatkan eksposur ke ARB tanpa leverage.

Cara Memperoleh Arbitrum (ARB)

Anda dapat dengan mudah memperoleh Arbitrum (ARB) di MEXC menggunakan berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, kartu debit, transfer bank, Paypal, dan masih banyak lagi! Pelajari cara membeli token di MEXC sekarang!

Wawasan Lebih Dalam Tentang Arbitrum (ARB)

Sejarah dan Latar Belakang Arbitrum (ARB)

Arbitrum (ARB): Sejarah dan Latar Belakang

Arbitrum adalah solusi penskalaan layer-2 untuk blockchain Ethereum yang dikembangkan oleh Offchain Labs. Proyek ini didirikan pada tahun 2018 oleh tim yang dipimpin oleh Ed Felten, mantan penasihat teknologi Gedung Putih, bersama dengan Steven Goldfeder dan Harry Kalodner. Ketiga pendiri ini adalah para ahli kriptografi dan ilmu komputer dari Universitas Princeton.

Latar belakang pengembangan Arbitrum muncul dari kebutuhan mendesak untuk mengatasi masalah skalabilitas Ethereum. Pada tahun 2017-2018, jaringan Ethereum mengalami kemacetan yang signifikan akibat popularitas aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan Initial Coin Offerings (ICOs). Hal ini menyebabkan biaya transaksi yang tinggi dan waktu konfirmasi yang lambat.

Teknologi Optimistic Rollup menjadi fondasi utama Arbitrum. Berbeda dengan solusi layer-2 lainnya, Arbitrum menggunakan pendekatan yang mengasumsikan semua transaksi valid kecuali ada yang membuktikan sebaliknya. Sistem ini memungkinkan throughput yang jauh lebih tinggi sambil mempertahankan keamanan Ethereum mainnet.

Pada September 2021, Arbitrum One diluncurkan sebagai mainnet pertama. Platform ini langsung menarik perhatian besar dari komunitas DeFi, dengan berbagai protokol populer seperti Uniswap, SushiSwap, dan Curve Finance segera melakukan integrasi. Dalam beberapa bulan pertama, Total Value Locked (TVL) di ekosistem Arbitrum mencapai miliaran dollar.

Perkembangan signifikan terjadi pada Maret 2023 ketika Offchain Labs meluncurkan token ARB melalui airdrop besar-besaran kepada pengguna early adopter. Token ini memberikan hak governance kepada holder untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan protokol melalui Arbitrum DAO.

Arbitrum telah membuktikan diri sebagai salah satu solusi layer-2 paling sukses, dengan ekosistem yang terus berkembang mencakup DeFi, NFT, gaming, dan aplikasi Web3 lainnya. Komitmen tim terhadap desentralisasi dan inovasi teknologi blockchain menjadikan Arbitrum sebagai pemain kunci dalam evolusi infrastruktur Ethereum.

Siapa yang Menciptakan Arbitrum (ARB)?

Arbitrum (ARB) diciptakan oleh tim Offchain Labs, sebuah perusahaan teknologi blockchain yang didirikan pada tahun 2018. Perusahaan ini dipimpin oleh tiga pendiri utama yang memiliki latar belakang akademis dan teknis yang kuat dalam bidang komputer sains dan kriptografi.

Ed Felten adalah salah satu pendiri utama Arbitrum. Beliau merupakan profesor ilmu komputer di Princeton University dan mantan Chief Technology Officer di White House selama pemerintahan Obama. Felten memiliki keahlian mendalam dalam keamanan komputer, privasi, dan teknologi blockchain.

Steven Goldfeder juga merupakan co-founder Offchain Labs. Ia memiliki gelar PhD dalam ilmu komputer dari Princeton University dan telah melakukan penelitian ekstensif tentang cryptocurrency dan teknologi blockchain. Goldfeder dikenal karena kontribusinya dalam pengembangan protokol keamanan untuk sistem terdesentralisasi.

Harry Kalodner adalah pendiri ketiga yang juga memiliki latar belakang akademis yang solid. Ia meraih gelar PhD dari Princeton University dengan fokus pada keamanan cryptocurrency dan analisis blockchain. Kalodner telah menerbitkan berbagai penelitian tentang privasi dan keamanan dalam ekosistem cryptocurrency.

Tim Offchain Labs mengembangkan Arbitrum sebagai solusi layer 2 untuk Ethereum yang bertujuan meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi. Teknologi Optimistic Rollup yang digunakan Arbitrum memungkinkan pemrosesan transaksi yang lebih cepat sambil tetap mempertahankan keamanan jaringan Ethereum.

Proyek Arbitrum mendapat dukungan dari berbagai investor terkemuka dalam industri blockchain dan berhasil mengumpulkan dana signifikan untuk pengembangan teknologi mereka. Platform ini diluncurkan secara resmi untuk publik pada tahun 2021 dan dengan cepat menjadi salah satu solusi layer 2 paling populer untuk Ethereum.

Bagaimana Mekanisme Arbitrum (ARB)?

Arbitrum (ARB) adalah solusi penskalaan layer-2 untuk blockchain Ethereum yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya gas. Platform ini menggunakan teknologi Optimistic Rollup untuk mencapai tujuan tersebut.

Cara Kerja Optimistic Rollup:

Arbitrum memproses transaksi di luar rantai utama Ethereum (off-chain) kemudian mengirimkan batch transaksi ke mainnet Ethereum. Sistem ini mengasumsikan bahwa semua transaksi adalah valid kecuali ada yang membuktikan sebaliknya. Jika ada perselisihan, validator dapat menantang transaksi dalam periode waktu tertentu.

Proses Validasi:

Ketika terjadi sengketa, Arbitrum menggunakan sistem fraud proof yang interaktif. Proses ini melibatkan permainan tantangan multi-putaran antara validator yang tidak setuju, di mana mereka harus mempersempit area perselisihan hingga mencapai satu instruksi yang dapat diverifikasi di Ethereum.

Token ARB:

Token ARB berfungsi sebagai token tata kelola yang memungkinkan pemegang token untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan protokol. Pemegang ARB dapat memberikan suara pada proposal peningkatan jaringan, perubahan parameter, dan alokasi dana treasury.

Keamanan dan Desentralisasi:

Arbitrum mewarisi keamanan dari Ethereum mainnet karena semua transaksi akhirnya diselesaikan di layer-1. Jaringan ini juga beroperasi dengan sekumpulan validator yang dapat berpartisipasi dalam proses verifikasi dan tantangan transaksi.

Kompatibilitas EVM:

Salah satu keunggulan utama Arbitrum adalah kompatibilitas penuh dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Hal ini memungkinkan developer untuk dengan mudah memindahkan aplikasi desentralisasi (dApps) mereka dari Ethereum ke Arbitrum tanpa perlu melakukan perubahan kode yang signifikan.

Fitur Utama Arbitrum (ARB)

Arbitrum (ARB) adalah salah satu solusi layer 2 terkemuka untuk blockchain Ethereum yang menawarkan berbagai keunggulan signifikan dalam ekosistem cryptocurrency.

Teknologi Optimistic Rollup
Arbitrum menggunakan teknologi optimistic rollup yang memungkinkan pemrosesan transaksi di luar rantai utama Ethereum. Teknologi ini mengasumsikan semua transaksi valid kecuali ada yang membuktikan sebaliknya, sehingga meningkatkan efisiensi dan kecepatan pemrosesan secara drastis.

Biaya Transaksi Rendah
Salah satu keunggulan utama ARB adalah kemampuannya mengurangi biaya gas hingga 90% dibandingkan dengan transaksi langsung di Ethereum mainnet. Hal ini membuat DeFi dan aplikasi terdesentralisasi lebih terjangkau bagi pengguna retail.

Kompatibilitas Penuh dengan Ethereum
Arbitrum menjaga kompatibilitas penuh dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memungkinkan developer untuk dengan mudah memigrasikan smart contract existing tanpa perlu modifikasi kode yang signifikan.

Keamanan Tingkat Tinggi
Platform ini mewarisi keamanan dari Ethereum mainnet sambil menambahkan lapisan perlindungan tambahan melalui mekanisme fraud proof yang memungkinkan verifikasi transaksi yang mencurigakan.

Ekosistem DeFi yang Berkembang
Arbitrum telah menarik berbagai protokol DeFi terkemuka seperti Uniswap, Aave, dan Curve, menciptakan ekosistem yang kaya dan beragam untuk pengguna cryptocurrency.

Tata Kelola Terdesentralisasi
Token ARB memberikan hak suara kepada pemegang untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting terkait pengembangan dan upgrade protokol, mencerminkan prinsip desentralisasi yang kuat dalam cryptocurrency.

Distribusi dan Alokasi Arbitrum (ARB)

Alokasi dan Distribusi Arbitrum (ARB)

Arbitrum adalah salah satu solusi layer 2 untuk Ethereum yang menggunakan teknologi Optimistic Rollup. Token ARB merupakan token governance yang memungkinkan pemegang untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan protokol Arbitrum.

Total Supply dan Alokasi

Total supply token ARB adalah 10 miliar token yang dialokasikan untuk berbagai tujuan strategis. Distribusi ini dirancang untuk memastikan desentralisasi yang sehat dan pertumbuhan ekosistem jangka panjang.

Pembagian Alokasi Utama

Komunitas dan pengguna menerima alokasi sebesar 56,83% dari total supply. Bagian ini termasuk airdrop untuk pengguna awal, program insentif, dan treasury DAO yang akan dikelola oleh komunitas melalui mekanisme governance.

Tim dan advisor mendapat alokasi 26,94% dengan periode vesting yang bertahap. Alokasi ini bertujuan untuk mempertahankan komitmen jangka panjang dari pengembang dan penasihat dalam mengembangkan ekosistem Arbitrum.

Investor mendapat 17,53% dari total supply melalui berbagai putaran pendanaan. Bagian ini juga memiliki jadwal vesting untuk mencegah dumping massal di pasar.

Mekanisme Distribusi

Airdrop pertama dilaksanakan pada Maret 2023 untuk pengguna yang telah berinteraksi dengan jaringan Arbitrum sebelum snapshot. Kriteria penerima meliputi aktivitas bridging, transaksi, dan penggunaan aplikasi DeFi di ekosistem Arbitrum.

Treasury DAO akan mendistribusikan token secara bertahap melalui proposal governance yang disetujui komunitas. Program ini mencakup grant untuk developer, insentif likuiditas, dan initiative pertumbuhan ekosistem.

Jadwal Vesting

Token untuk tim dan investor mengikuti jadwal vesting 4 tahun dengan cliff period 1 tahun. Mekanisme ini memastikan distribusi yang terkontrol dan mencegah volatilitas harga yang berlebihan akibat pelepasan token dalam jumlah besar sekaligus.

Utilitas dan Contoh Penggunaan Arbitrum (ARB)

Arbitrum (ARB) adalah token utilitas yang memiliki berbagai kegunaan dan aplikasi dalam ekosistem blockchain Arbitrum One dan Arbitrum Nova.

Governance dan Voting
ARB berfungsi sebagai token governance utama yang memberikan hak kepada pemegang token untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting terkait pengembangan protokol Arbitrum. Pemegang ARB dapat memberikan suara pada proposal yang berkaitan dengan upgrade teknologi, alokasi dana treasury, dan perubahan parameter jaringan.

Staking dan Validasi
Token ARB dapat digunakan untuk staking dalam sistem validasi Arbitrum. Validator yang melakukan stake ARB membantu mengamankan jaringan dan memverifikasi transaksi. Sebagai imbalan, mereka menerima reward dalam bentuk token ARB tambahan.

Pembayaran Biaya Gas
Meskipun Arbitrum menggunakan ETH sebagai mata uang utama untuk biaya gas, ARB dapat digunakan dalam beberapa aplikasi DeFi sebagai alternatif pembayaran atau untuk mendapatkan diskon biaya transaksi pada platform tertentu.

DeFi dan Yield Farming
ARB telah terintegrasi dengan berbagai protokol DeFi di ekosistem Arbitrum. Pengguna dapat melakukan yield farming, liquidity mining, dan berbagai strategi DeFi lainnya menggunakan token ARB untuk memperoleh passive income.

Incentive Program
Arbitrum Foundation menggunakan ARB untuk program insentif yang bertujuan menarik developer dan pengguna ke ekosistem. Program ini mencakup grant untuk pengembangan dApps, reward untuk early adopters, dan berbagai campaign komunitas.

Cross-chain Integration
ARB memfasilitasi interoperabilitas dengan blockchain lain melalui berbagai bridge dan protokol cross-chain, memungkinkan pengguna untuk mentransfer value antar jaringan dengan lebih efisien.

Tokenomi Arbitrum (ARB)

Tokenomi menggambarkan model ekonomi Arbitrum (ARB), termasuk suplai, distribusi, dan utilitasnya dalam ekosistem. Sejumlah faktor, seperti total suplai, suplai yang beredar, dan alokasi token kepada tim, investor, atau komunitas memainkan peran utama dalam membentuk perilaku pasarnya.

Tips Pro: Memahami tokenomi, tren harga, dan sentimen pasar ARB dapat membantu Anda menilai potensi pergerakan harga pada masa mendatang dengan lebih baik.

Riwayat Harga Arbitrum (ARB)

Riwayat harga menyediakan konteks yang berharga untuk ARB karena menunjukkan bagaimana token tersebut telah bereaksi terhadap kondisi pasar yang berbeda sejak diluncurkan. Dengan mempelajari high, low, dan riwayat tren keseluruhan, trader dapat menemukan pola atau memperoleh perspektif tentang volatilitas token tersebut. Jelajahi riwayat pergerakan harga ARB sekarang!

Prediksi Harga Arbitrum (ARB)

Berdasarkan tokenomi dan kinerja masa lalu, prediksi harga ARB bertujuan untuk memperkirakan kemungkinan arah pergerakan token. Analis dan trader sering mengamati dinamika suplai, tren adopsi, sentimen pasar, dan pergerakan kripto yang lebih luas untuk membentuk ekspektasi. Tahukah Anda, MEXC memiliki alat prediksi harga yang dapat membantu Anda mengukur harga ARB pada masa depan? Lihat sekarang!