Penjelasan TIA (TIA)
Mulailah belajar tentang penjelasan TIA melalui panduan, tokenomi, informasi perdagangan, dan banyak lagi.
Celestia is a modular blockchain network whose goal is to build a scalable data availability layer, enabling the next generation of scalable blockchain architectures - modular blockchains.
Perdagangan TIA (TIA) mengacu pada pembelian dan penjualan token tersebut di pasar mata uang kripto. Di MEXC, pengguna dapat berdagang TIA melalui berbagai pasar tergantung pada tujuan investasi dan preferensi risiko Anda. Dua metode yang paling umum adalah perdagangan spot dan perdagangan futures.
Perdagangan spot kripto adalah membeli atau menjual TIA secara langsung pada harga pasar saat ini. Setelah perdagangan selesai, Anda memiliki token TIA sebenarnya yang dapat disimpan, ditransfer, atau dijual nanti. Perdagangan spot adalah cara paling mudah untuk mendapatkan eksposur ke TIA tanpa leverage.
Perdagangan Spot TIAAnda dapat dengan mudah memperoleh TIA (TIA) di MEXC menggunakan berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, kartu debit, transfer bank, Paypal, dan masih banyak lagi! Pelajari cara membeli token di MEXC sekarang!
Panduan Cara Membeli TIASejarah dan Latar Belakang TIA (Celestia)
TIA adalah token native dari blockchain Celestia, sebuah proyek inovatif yang dikembangkan untuk mengatasi masalah skalabilitas dalam ekosistem blockchain. Celestia didirikan pada tahun 2019 oleh Mustafa Al-Bassam, seorang peneliti blockchain terkemuka yang sebelumnya bekerja di Ethereum Foundation.
Konsep Modular Blockchain
Celestia memperkenalkan konsep revolusioner yang disebut "modular blockchain" atau data availability layer. Berbeda dengan blockchain tradisional yang menggabungkan semua fungsi dalam satu layer, Celestia memisahkan konsensus dan ketersediaan data dari eksekusi transaksi. Pendekatan ini memungkinkan blockchain lain untuk fokus pada eksekusi sambil memanfaatkan Celestia untuk keamanan dan ketersediaan data.
Pengembangan dan Pendanaan
Proyek ini mendapat dukungan finansial signifikan melalui beberapa putaran pendanaan. Pada tahun 2021, Celestia Labs berhasil mengumpulkan dana Series A sebesar 1,5 juta dolar. Kemudian pada tahun 2022, mereka memperoleh pendanaan Series B sebesar 55 juta dolar yang dipimpin oleh Bain Capital Crypto dan Polychain Capital.
Peluncuran Mainnet
Setelah melalui fase testnet yang ekstensif, Celestia mainnet diluncurkan pada Oktober 2023. Peluncuran ini menandai milestone penting dalam ekosistem blockchain modular, dengan TIA sebagai token utility yang memfasilitasi staking, governance, dan pembayaran biaya transaksi dalam jaringan Celestia.
Inovasi Teknologi
Celestia menggunakan teknologi Data Availability Sampling yang memungkinkan node ringan untuk memverifikasi ketersediaan data tanpa mengunduh seluruh blockchain. Inovasi ini secara signifikan mengurangi persyaratan hardware dan meningkatkan desentralisasi jaringan.
Siapa yang Menciptakan TIA (Celestia)?
TIA adalah token native dari blockchain Celestia, yang dikembangkan oleh tim Celestia Labs. Proyek ini dipimpin oleh beberapa tokoh kunci dalam industri blockchain dan cryptocurrency.
Pendiri Utama Celestia:
Mustafa Al-Bassam adalah salah satu co-founder dan CEO Celestia Labs. Dia memiliki latar belakang yang kuat dalam penelitian blockchain dan sebelumnya bekerja sebagai peneliti di University College London. Al-Bassam dikenal karena kontribusinya dalam pengembangan teknologi sharding dan skalabilitas blockchain.
Ismail Khoffi juga merupakan co-founder Celestia dan berperan sebagai Chief Technology Officer. Dia memiliki pengalaman luas dalam pengembangan protokol blockchain dan sebelumnya bekerja di Tendermint, perusahaan yang mengembangkan Cosmos SDK.
John Adler adalah peneliti dan advisor untuk proyek Celestia. Dia dikenal karena karyanya dalam bidang data availability dan lazy ledger, yang menjadi konsep dasar teknologi Celestia.
Tentang Teknologi Celestia:
Celestia dikembangkan sebagai blockchain modular pertama yang memisahkan konsensus dan eksekusi. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi masalah skalabilitas dengan menyediakan lapisan data availability yang dapat digunakan oleh berbagai blockchain lain.
Token TIA berfungsi sebagai token utilitas untuk membayar biaya transaksi, staking untuk keamanan jaringan, dan governance dalam ekosistem Celestia. Proyek ini mendapat dukungan dari berbagai investor institusional dan telah menjadi salah satu inovasi penting dalam pengembangan infrastruktur blockchain modular.
TIA (Celestia) adalah token native dari blockchain Celestia yang beroperasi sebagai layer pertama modular untuk availability data. Berikut adalah cara kerja TIA secara detail:
Arsitektur Modular Celestia
TIA beroperasi dalam ekosistem blockchain modular dimana Celestia memisahkan fungsi konsensus dan availability data dari eksekusi smart contract. Blockchain tradisional menggabungkan semua fungsi dalam satu layer, namun Celestia fokus pada data availability dan konsensus saja, memungkinkan blockchain lain untuk membangun di atasnya sebagai execution layer.
Fungsi Data Availability Sampling
TIA memungkinkan validator dan node untuk melakukan data availability sampling secara efisien. Teknologi ini menggunakan erasure coding dan Merkle tree untuk memastikan data tersedia tanpa mengharuskan setiap node mengunduh seluruh blok. Node dapat memverifikasi ketersediaan data dengan mengunduh sample kecil secara random.
Mekanisme Staking dan Validasi
Pemegang TIA dapat melakukan staking token mereka untuk berpartisipasi dalam konsensus jaringan. Validator yang di-stake dengan TIA bertanggung jawab memvalidasi transaksi dan memastikan data availability. Sistem ini menggunakan mekanisme Proof of Stake yang memberikan reward kepada validator yang jujur dan menghukum perilaku jahat melalui slashing.
Namespace dan Organisasi Data
TIA mendukung sistem namespace yang memungkinkan aplikasi berbeda mengorganisir data mereka secara terpisah dalam blok yang sama. Setiap namespace memiliki identifier unik, memungkinkan aplikasi untuk mengunduh hanya data yang relevan dengan mereka tanpa perlu memproses seluruh blok.
Interoperabilitas dengan Rollup
TIA memfasilitasi berbagai jenis rollup untuk menggunakan Celestia sebagai data availability layer. Optimistic rollup dan ZK-rollup dapat mem-posting data transaksi mereka ke Celestia, memanfaatkan keamanan dan efisiensi biaya yang ditawarkan sambil menjalankan eksekusi di layer terpisah.
Ekonomi Token TIA
TIA digunakan untuk membayar biaya transaksi dalam jaringan Celestia, termasuk biaya untuk mempublikasikan data. Token ini juga berfungsi sebagai mekanisme governance dimana pemegang dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan protokol. Supply TIA diatur melalui mekanisme inflasi yang memberikan reward kepada validator dan delegator.
Skalabilitas dan Efisiensi
Dengan memisahkan data availability dari eksekusi, TIA memungkinkan skalabilitas yang lebih baik. Jaringan dapat menangani throughput data yang tinggi karena node tidak perlu mengeksekusi setiap transaksi, hanya memverifikasi ketersediaan data. Ini menciptakan lingkungan yang lebih efisien untuk aplikasi blockchain yang membutuhkan throughput tinggi.
Celestia (TIA) adalah blockchain modular pertama yang memisahkan konsensus dan ketersediaan data dari eksekusi smart contract. Token TIA berfungsi sebagai mata uang kripto native yang mendukung operasi jaringan Celestia dengan berbagai fitur unik.
Modular Blockchain Architecture
TIA menggunakan arsitektur blockchain modular yang revolusioner. Berbeda dengan blockchain tradisional yang menggabungkan semua fungsi dalam satu layer, Celestia memisahkan layer konsensus dan ketersediaan data dari layer eksekusi. Hal ini memungkinkan blockchain lain untuk fokus pada logika aplikasi sambil memanfaatkan keamanan dan ketersediaan data Celestia.
Data Availability Sampling
Salah satu inovasi utama TIA adalah teknologi Data Availability Sampling (DAS). Sistem ini memungkinkan node ringan untuk memverifikasi ketersediaan data tanpa perlu mengunduh seluruh blockchain. Node hanya perlu mengambil sampel acak dari data untuk memastikan bahwa informasi lengkap tersedia di jaringan.
Proof of Stake Consensus
TIA menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake yang memungkinkan pemegang token untuk melakukan staking dan berpartisipasi dalam validasi jaringan. Validator yang melakukan staking TIA akan mendapatkan reward berupa token tambahan sambil membantu mengamankan jaringan Celestia.
Sovereign Rollups Support
Celestia mendukung konsep sovereign rollups, yang memungkinkan blockchain lain untuk menggunakan Celestia sebagai layer ketersediaan data sambil mempertahankan kedaulatan penuh atas aturan dan governance mereka sendiri. Ini berbeda dengan rollups tradisional yang bergantung pada smart contract di layer dasar.
Scalability dan Efisiensi
Dengan memisahkan fungsi blockchain, TIA memungkinkan skalabilitas yang lebih tinggi. Setiap blockchain yang dibangun di atas Celestia dapat mengoptimalkan throughput mereka tanpa dibatasi oleh bottleneck yang biasanya terjadi pada blockchain monolitik.
Interoperabilitas Cross-Chain
TIA memfasilitasi interoperabilitas antar blockchain dengan menyediakan layer data yang dapat diakses oleh berbagai jaringan. Hal ini memungkinkan komunikasi dan transfer aset yang lebih mudah antara blockchain yang berbeda yang menggunakan Celestia sebagai data availability layer.
Distribusi dan Alokasi TIA (Celestia)
TIA adalah token native dari blockchain Celestia yang dirancang sebagai data availability layer modular. Token ini memiliki peran penting dalam ekosistem Celestia dan didistribusikan melalui berbagai mekanisme untuk mendukung pertumbuhan jaringan yang berkelanjutan.
Total Supply dan Alokasi Awal
Total supply TIA ditetapkan sebesar 1 miliar token dengan inflasi tahunan yang dapat disesuaikan melalui governance. Alokasi awal token TIA dibagi ke dalam beberapa kategori utama. Sekitar 20% dialokasikan untuk tim pengembang dan kontributor inti yang terkunci dengan vesting schedule selama beberapa tahun. Community dan ecosystem development mendapat alokasi sekitar 26% untuk mendukung adopsi dan pengembangan aplikasi di atas Celestia.
Distribusi Melalui Airdrop
Celestia melakukan airdrop besar-besaran kepada komunitas crypto yang mencakup berbagai kriteria kelayakan. Pengguna Ethereum, Cosmos, dan Osmosis yang memenuhi syarat tertentu berhak mendapatkan token TIA secara gratis. Airdrop ini bertujuan untuk mendistribusikan token kepada pengguna aktif yang sudah familiar dengan teknologi blockchain dan dapat berkontribusi pada ekosistem Celestia.
Staking dan Validator Rewards
Sebagian besar token TIA dialokasikan untuk rewards staking dan validator dalam jangka panjang. Validator yang mengamankan jaringan Celestia menerima rewards dalam bentuk TIA dari inflasi token dan biaya transaksi. Delegator yang melakukan staking TIA kepada validator juga mendapat bagian dari rewards tersebut sesuai dengan proporsi stake mereka.
Funding dan Investor
Investor institusional dan venture capital yang mendanai pengembangan Celestia mendapat alokasi token TIA dengan vesting schedule yang ketat. Dana ini digunakan untuk pengembangan teknologi, ekspansi tim, dan marketing. Lock-up period untuk investor biasanya lebih panjang dibanding alokasi lainnya untuk mencegah dump besar-besaran saat listing.
Ecosystem Development
Treasury Celestia menyimpan porsi signifikan token TIA untuk mendanai grant program, hackathon, dan inisiatif pengembangan ekosistem. Developer yang membangun aplikasi atau tool untuk Celestia dapat mengajukan proposal funding dan menerima grant dalam bentuk TIA. Program ini penting untuk menarik developer dan mempercepat adopsi teknologi Celestia.
Mekanisme Burn dan Deflasi
Celestia mengimplementasikan mekanisme burn untuk sebagian biaya transaksi yang dapat menciptakan tekanan deflasi pada supply TIA. Ketika aktivitas jaringan tinggi, lebih banyak token yang dibakar sehingga dapat mengurangi supply yang beredar dan berpotensi meningkatkan nilai token bagi holder jangka panjang.
TIA (Celestia) adalah token utilitas native dari jaringan blockchain Celestia yang memiliki berbagai fungsi penting dalam ekosistem modular blockchain.
Fungsi Utama TIA:
1. Staking dan Keamanan Jaringan
TIA digunakan untuk staking oleh validator dan delegator guna mengamankan jaringan Celestia. Para pemegang token dapat memperoleh reward melalui mekanisme proof-of-stake dengan mendelegasikan token mereka kepada validator terpercaya.
2. Pembayaran Biaya Transaksi
Token TIA berfungsi sebagai mata uang untuk membayar gas fees dan biaya transaksi di jaringan Celestia. Setiap operasi yang dilakukan di blockchain memerlukan pembayaran menggunakan TIA.
3. Data Availability Fees
Celestia berfokus pada penyediaan lapisan data availability. Rollup dan blockchain lain yang menggunakan Celestia untuk menyimpan data harus membayar menggunakan token TIA.
Aplikasi dan Use Case:
1. Modular Blockchain Infrastructure
TIA memungkinkan pengembang untuk membangun blockchain khusus dengan mudah menggunakan infrastruktur Celestia sebagai lapisan data availability, mengurangi kompleksitas teknis.
2. Layer 2 Scaling Solutions
Berbagai solusi scaling seperti rollup optimistic dan zk-rollup dapat menggunakan Celestia sebagai lapisan data dengan membayar menggunakan TIA, memberikan skalabilitas yang lebih baik.
3. Cross-Chain Interoperability
TIA mendukung interoperabilitas antar blockchain dengan menyediakan lapisan data yang dapat diakses oleh berbagai jaringan, memfasilitasi komunikasi lintas rantai.
4. Decentralized Applications (dApps)
Pengembang dapat membangun dApps yang memanfaatkan arsitektur modular Celestia, dengan TIA sebagai medium pembayaran untuk layanan data availability.
Keunggulan Ekosistem TIA:
1. Efisiensi Biaya
Dengan memisahkan konsensus dan data availability, Celestia menawarkan solusi yang lebih efisien secara biaya dibandingkan blockchain monolitik tradisional.
2. Fleksibilitas Pengembangan
TIA memungkinkan pengembang untuk fokus pada logika aplikasi tanpa perlu khawatir tentang infrastruktur data availability yang kompleks.
3. Skalabilitas Tinggi
Arsitektur modular Celestia memungkinkan throughput yang lebih tinggi dengan tetap mempertahankan desentralisasi dan keamanan jaringan.
Tokenomi menggambarkan model ekonomi TIA (TIA), termasuk suplai, distribusi, dan utilitasnya dalam ekosistem. Sejumlah faktor, seperti total suplai, suplai yang beredar, dan alokasi token kepada tim, investor, atau komunitas memainkan peran utama dalam membentuk perilaku pasarnya.
Tokenomi TIATips Pro: Memahami tokenomi, tren harga, dan sentimen pasar TIA dapat membantu Anda menilai potensi pergerakan harga pada masa mendatang dengan lebih baik.
Riwayat harga menyediakan konteks yang berharga untuk TIA karena menunjukkan bagaimana token tersebut telah bereaksi terhadap kondisi pasar yang berbeda sejak diluncurkan. Dengan mempelajari high, low, dan riwayat tren keseluruhan, trader dapat menemukan pola atau memperoleh perspektif tentang volatilitas token tersebut. Jelajahi riwayat pergerakan harga TIA sekarang!
Riwayat Harga TIA (TIA)Berdasarkan tokenomi dan kinerja masa lalu, prediksi harga TIA bertujuan untuk memperkirakan kemungkinan arah pergerakan token. Analis dan trader sering mengamati dinamika suplai, tren adopsi, sentimen pasar, dan pergerakan kripto yang lebih luas untuk membentuk ekspektasi. Tahukah Anda, MEXC memiliki alat prediksi harga yang dapat membantu Anda mengukur harga TIA pada masa depan? Lihat sekarang!
Prediksi Harga TIAInformasi di halaman ini mengenai TIA (TIA) hanya bersifat informatif dan bukanlah saran keuangan, investasi, atau perdagangan. MEXC tidak memberikan jaminan apa pun mengenai keakuratan, kelengkapan, atau keandalan konten yang disediakan. Perdagangan mata uang kripto mengandung risiko yang signifikan, termasuk volatilitas pasar dan potensi kerugian modal. Anda harus melakukan penelitian independen, menilai situasi keuangan Anda, dan berkonsultasi dengan penasihat berlisensi sebelum membuat keputusan investasi apa pun. MEXC tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kehilangan yang timbul karena mengandalkan informasi ini.
Jumlah
1 TIA = 0,4558 USD
Temukan token paling populer dan berpengaruh di pasar
Lihat token yang aktif diperdagangkan di MEXC
Tetap terdepan dengan mengetahui token yang baru terdaftar di MEXC
Perdagangkan token yang mengalami pergerakan terbesar dalam 24 jam terakhir