Otoritas Malaysia membentuk satuan tugas gabungan menggunakan drone berteknologi tinggi dan polisi di lapangan untuk menemukan dan menutup hampir 14.000 perangkat penambangan bitcoin BTC$92.184,97 ilegal, menurut laporan Bloomberg pada hari Kamis.
Drone melayang di atas gedung, mencari tanda-tanda panas termal, sementara polisi di lapangan memindai area dengan sensor yang mendeteksi penggunaan listrik ilegal. Tetangga sering menelepon mengadukan suara-suara aneh, hanya untuk petugas polisi menemukan perangkat penambangan kripto.
Perusahaan utilitas milik negara Tenaga Nasional (TNB) baru-baru ini melaporkan bahwa penambang kripto ilegal telah mencuri $1,1 miliar dari jaringan listrik nasional sejak 2020.
"Risiko membiarkan aktivitas seperti ini terjadi bukan lagi soal pencurian," kata Akmal Nasrullah Mohd Nasir, wakil menteri transisi energi dan transformasi air, yang memimpin panel tersebut. "Anda bahkan bisa merusak fasilitas kami. Ini menjadi tantangan bagi sistem kami."
$1,1 miliar tersebut cukup untuk mendanai kebutuhan pangan dasar bagi lebih dari 567.000 orang selama setahun penuh di Malaysia, berdasarkan data Departemen Pertanian AS yang menyebutkan bahwa konsumen Malaysia rata-rata menghabiskan sekitar $1.940 per tahun untuk makanan pada 2023. Atau, jumlah tersebut cukup untuk memasok listrik selama setahun ke sekitar 373.000 rumah tangga berukuran rata-rata di negara Asia tersebut, menurut perkiraan Universiti Utara Malaysia.
Ini bukan pertama kalinya otoritas Malaysia mengumumkan penindakan. Pada Mei, jumlah pencurian listrik melonjak 300% antara 2018 dan akhir 2024, yang menyebabkan penutupan hampir 2.400 operasi penambangan bitcoin ilegal.
TNB tidak segera menanggapi permintaan komentar dari CoinDesk.
PEMBARUAN (4 Des, 13:35 UTC): Menambahkan atribusi Bloomberg ke judul berita.
Sumber: https://www.coindesk.com/policy/2025/12/04/malaysian-forms-air-and-ground-task-force-to-shutdown-14-000-btc-mining-rigs


![[ANALISIS] Akankah pasar saham Filipina pulih pada tahun 2026?](https://www.rappler.com/tachyon/2025/10/TL-CORRUPTION-TO-BLAME-FOR-WEAK-PESO-OCT-31-2025.jpg?resize=75%2C75&crop=425px%2C0px%2C1080px%2C1080px)