PANews melaporkan pada 12 Desember, mengutip Bloomberg, bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memberikan lisensi kepada Depository Trust and Clearing Corporation (DTCC) melalui surat no-action, memungkinkan perusahaan tersebut untuk menyimpan dan mendukung saham yang ditokenisasi dan aset dunia nyata lainnya (RWAs) di blockchain. Langkah ini memungkinkan DTCC untuk menawarkan layanan tokenisasi pada blockchain yang telah disetujui sebelumnya untuk jangka waktu tiga tahun. Komisioner SEC Hester Peirce menyatakan dalam siaran pers, "Meskipun proyek ini masih dalam tahap uji coba dan tunduk pada berbagai batasan operasional, ini menandai langkah signifikan menuju migrasi pasar ke on-chain." Michael Winnike, Kepala Strategi Global dan Solusi Pasar untuk Layanan Kliring dan Sekuritas di DTCC, menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa dengan lisensi tersebut, DTCC juga akan memperluas operasi pencatatan mereka ke blockchain.
Sebagai pusat kliring dan penyelesaian inti dalam sistem keuangan AS, DTCC memainkan peran vital di pasar produk ekuitas dan pendapatan tetap. Banyak aset likuid di pasar AS disimpan oleh kustodian DTCC, Depository Trust Co. Perusahaan tersebut diperkirakan akan meluncurkan layanan tokenisasi baru pada paruh kedua tahun depan.


