Ketahui penjelasan Ethereum (ETH), mekanismenya, dan mengapa ini penting dalam kripto. Jelajahi fitur, kegunaan, tokenomi, dan tutorialnya dengan MEXC.Ketahui penjelasan Ethereum (ETH), mekanismenya, dan mengapa ini penting dalam kripto. Jelajahi fitur, kegunaan, tokenomi, dan tutorialnya dengan MEXC.

Logo Ethereum

Penjelasan Ethereum (ETH)

$2,982.61
$2,982.61$2,982.61
+0.56%1D
USD

Mulailah belajar tentang penjelasan Ethereum melalui panduan, tokenomi, informasi perdagangan, dan banyak lagi.

Halaman terakhir diperbarui: 2025-12-20 10:36:04 (UTC+8)

Pengantar Dasar Ethereum (ETH)

Selain Bitcoin, Ethereum (ETH) adalah proyek blockchain yang paling banyak diikuti. Sebagai mata uang kripto terbesar kedua di dunia, Ethereum bukan hanya merupakan mata uang digital, melainkan juga platform terdesentralisasi yang mendukung berbagai macam aplikasi. Mulai dari keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan NFT hingga game dan metaverse, banyak aplikasi blockchain terkenal yang beroperasi pada Ethereum.

Apa Itu Ethereum?

Ethereum diluncurkan pada tahun 2015 dan dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi dan layanan, termasuk produk game dan keuangan. Sederhananya, jika BTC dianggap sebagai "emas digital", Ethereum berfungsi sebagai "komputer global" yang mampu menjalankan beragam aplikasi blockchain. Pengembang dapat membangun smart contract di Ethereum, sehingga memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (dApp) beroperasi secara otomatis tanpa perantara.

Saat ini, Ethereum telah menjadi infrastruktur inti untuk DeFi, NFT, DAO, dan sektor lainnya. Token aslinya, yaitu ETH, bukan hanya digunakan untuk membayar biaya jaringan (Gas), melainkan juga diterapkan secara luas dalam investasi, staking, dan dalam ekosistem yang lebih luas.

Siapa Pencipta Ethereum?

Ethereum diusulkan dan dibuat pada tahun 2013 oleh Vitalik Buterin, seorang programer Kanada asal Rusia. Dengan inspirasi Bitcoin, Vitalik membayangkan sebuah platform yang dapat mendukung smart contract dan aplikasi terdesentralisasi. Pada tahun 2014, dia memulai kampanye penggalangan dana, lalu jaringan Ethereum resmi diluncurkan pada tahun 2015.

Bagaimana Cara Kerja Ethereum?

Ethereum dibangun berdasarkan beberapa komponen inti: blockchain, smart contract, Ethereum Virtual Machine (EVM), dan biaya transaksi.

- Blockchain: Pada dasarnya, Ethereum adalah buku besar terdistribusi yang dikelola oleh ribuan node di seluruh dunia untuk memastikan bahwa data tidak dapat diubah.

- Smart contract: Sebagai fitur Ethereum yang paling revolusioner, smart contract memungkinkan pengembang untuk menetapkan syarat yang telah ditentukan. Setelah syarat ini terpenuhi, kontrak dieksekusi secara otomatis tanpa campur tangan manusia.

- Ethereum Virtual Machine (EVM): EVM, yang sering digambarkan sebagai otak Ethereum, adalah komputer virtual yang terdiri dari semua node pada jaringan. Saat pengembang menerapkan smart contract atau aplikasi, EVM mengeksekusi program dan memastikannya berjalan sesuai aturan.

- Biaya transaksi: Setiap operasi pada Ethereum (misalnya, mengirim ETH) memerlukan biaya kecil bernama Gas yang dinominasikan dalam Gwei, yaitu unit pecahan ETH.

Bitcoin vs. Ethereum: Apa Bedanya?

Bitcoin dan Ethereum memiliki tujuan dan fungsi yang sepenuhnya berbeda:

- Pemosisian: BTC utamanya merupakan mata uang digital yang difokuskan pada penyimpanan nilai, sementara Ethereum adalah platform aplikasi tempat ETH berfungsi baik sebagai mata uang maupun bahan bakar bagi ekosistem.

- Suplai: Suplai BTC dibatasi sebanyak 21 juta koin. ETH tidak memiliki batas suplai tetap, tetapi sejak peningkatan EIP-1559 pada tahun 2021, mekanisme burning telah dihadirkan, sehingga menimbulkan tren pengurangan peredaran.

- Fungsionalitas: BTC memiliki fungsi tunggal, terutama untuk transfer dan sebagai penyimpan nilai. Sebaliknya, Ethereum menawarkan fungsionalitas yang luas dengan mendukung DeFi, NFT, GameFi, dan berbagai aplikasi ekosistem.

- Mekanisme konsensus: Bitcoin masih menggunakan Proof of Work (PoW). Ethereum, setelah menyelesaikan "The Merge" pada tahun 2022, sepenuhnya beralih ke Proof of Stake (PoS) yang lebih hemat energi dan mudah diskalakan.

Cara Membeli Ethereum

Proses pembelian ETH di MEXC atau platform perdagangan lainnya mirip dengan pembelian BTC:

- Daftarkan akun, lalu selesaikan verifikasi KYC

- Depositkan dana (kartu bank, kartu kredit, dan metode lainnya didukung)

- Cari ETH, lalu masukkan jumlah yang ingin dibeli

- Konfirmasikan order, lalu Anda akan memiliki ETH

Berapa Nilai Ethereum?

Harga ETH sangat volatil dan sering kali bergerak seperti roller coaster. Harganya telah meningkat dari hanya beberapa dolar ke all-time high hampir $5.000. Saat ini, kapitalisasi pasarnya menduduki peringkat kedua di antara semua mata uang kripto setelah BTC.

Faktor-faktor yang mendorong harga ETH meliputi:

- Pertumbuhan ekosistem seperti DeFi dan NFT

- Peningkatan Ethereum (seperti ETH 2.0 dan solusi penskalaan Lapisan 2)

- Modal institusional dan hadirnya ETF Ethereum

- Perkembangan kebijakan dan regulasi global

Anda dapat melacak pergerakan harga dan volume perdagangan aktual ETH langsung di platform MEXC.

Apakah Ethereum Merupakan Investasi yang Bagus?

Banyak ahli dan institusi menganggap bahwa Ethereum memiliki nilai investasi jangka panjang:

- Berbagai kegunaan: ETH bukan hanya merupakan mata uang, melainkan juga bahan bakar yang menggerakkan seluruh ekosistem Web3.

- Pertumbuhan ekosistem: Sebagian besar proyek DeFi dan NFT mengandalkan Ethereum.

- Meningkatnya kelangkaan: Dengan EIP-1559, ETH memperoleh fitur deflasioner karena sebagian biaya transaksi di-burn.

- Pengakuan institusional: Dengan hadirnya ETF Ethereum, lebih banyak institusi kini dapat berinvestasi dalam ETH secara legal.

Cara Melakukan Mining Ethereum

Penting untuk diperhatikan bahwa setelah peningkatan tahun 2022 yang dikenal sebagai The Merge, Ethereum tidak lagi mendukung mining dan telah beralih dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS).

- Sebelum tahun 2022: Pengguna melakukan mining ETH dengan kartu grafis untuk mendapatkan hadiah.

- Setelah 2022: ETH dapat diperoleh melalui staking. Pengguna mendepositkan ETH ke dalam node jaringan untuk membantu memvalidasi transaksi dan menerima hadiah sebagai imbalan.

Apa itu ETF Ethereum?

Seiring dengan makin matangnya ekosistem Ethereum, ETF (Exchange-Traded Fund) Ethereum telah dihadirkan di beberapa negara. ETF Ethereum adalah dana yang melacak harga ETH. Instrumen ini memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur ke pergerakan harga ETH tanpa perlu mengelola dompet mata uang kripto atau akun bursa. Investor dapat membeli bagian dari ETF Ethereum, lalu memperdagangkan ETH melalui saluran yang sudah dikenal, seperti akun broker.

Keunggulan ETF meliputi:

- Investor dapat mengakses ETH melalui akun sekuritas tradisional

- Tidak perlu mengelola dompet atau khawatir tentang risiko keamanan

- Memfasilitasi penyertaan Ethereum dalam portofolio investasi institusional

Hadirnya ETF Ethereum menandai langkah menuju penerimaan ETH yang lebih luas di pasar keuangan mainstream.

Apa itu Etherscan?

Etherscan adalah explorer blockchain yang menyediakan akses ke data publik pada blockchain Ethereum, termasuk transaksi, smart contract, dan alamat. Semua interaksi di Ethereum bersifat transparan. Dengan memasukkan hash transaksi (ID transaksi), pengguna dapat melihat semua aktivitas terkait, termasuk token, smart contract, dan alamat dompet.

Mengapa Ethereum Naik atau Turun?

Fluktuasi harga ETH dipengaruhi oleh beberapa faktor:

- Berita positif: Peningkatan Ethereum yang sukses, persetujuan ETF, pembelian institusional

- Berita negatif: Tindakan regulatif, insiden peretasan, biaya gas yang tinggi

- Siklus pasar: ETH mengikuti siklus yang mirip dengan pola empat tahun Bitcoin, tetapi volatilitasnya diperkuat oleh penggerak pasar seperti DeFi, NFT, dan solusi Lapisan 2.

Di MEXC, Anda dapat melacak tren ETH jangka pendek dan jangka panjang menggunakan grafik aktual dan alat analisis pasar.

Profil Ethereum (ETH)

Nama Token
Ethereum
Simbol Ticker
ETH
Blockchain Publik
ETH
Whitepaper
Situs Web Resmi
Sektor
LAYER 1 / LAYER 2
WLFI
Kapitalisasi Pasar
$ 359.99B
All Time Low
$ 0.420897
All Time High
$ 4,953.7329
Media Sosial
Explorer Blok

Penjelasan Perdagangan Ethereum (ETH)

Perdagangan Ethereum (ETH) mengacu pada pembelian dan penjualan token tersebut di pasar mata uang kripto. Di MEXC, pengguna dapat berdagang ETH melalui berbagai pasar tergantung pada tujuan investasi dan preferensi risiko Anda. Dua metode yang paling umum adalah perdagangan spot dan perdagangan futures.

Perdagangan Spot Ethereum (ETH)

Perdagangan spot kripto adalah membeli atau menjual ETH secara langsung pada harga pasar saat ini. Setelah perdagangan selesai, Anda memiliki token ETH sebenarnya yang dapat disimpan, ditransfer, atau dijual nanti. Perdagangan spot adalah cara paling mudah untuk mendapatkan eksposur ke ETH tanpa leverage.

Perdagangan Spot Ethereum

Cara Memperoleh Ethereum (ETH)

Anda dapat dengan mudah memperoleh Ethereum (ETH) di MEXC menggunakan berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, kartu debit, transfer bank, Paypal, dan masih banyak lagi! Pelajari cara membeli token di MEXC sekarang!

Panduan Cara Membeli Ethereum

Wawasan Lebih Dalam Tentang Ethereum (ETH)

Sejarah dan Latar Belakang Ethereum (ETH)

Sejarah dan Latar Belakang Ethereum (ETH)

Ethereum adalah platform blockchain revolusioner yang diciptakan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2013. Buterin, seorang programmer muda asal Rusia-Kanada, mengembangkan konsep Ethereum setelah melihat keterbatasan Bitcoin dalam menjalankan aplikasi yang lebih kompleks. Ia memvisualisasikan sebuah platform yang tidak hanya berfungsi sebagai mata uang digital, tetapi juga sebagai komputer global yang dapat menjalankan program terdesentralisasi.

Pengembangan dan Peluncuran

Proyek Ethereum secara resmi diumumkan pada tahun 2014 melalui whitepaper yang ditulis Buterin. Tim pengembangan yang dipimpin oleh Buterin, Gavin Wood, dan Joseph Lubin mulai membangun infrastruktur teknis. Ethereum mengumpulkan dana melalui Initial Coin Offering (ICO) yang berlangsung dari Juli hingga September 2014, berhasil mengumpulkan lebih dari 18 juta dollar AS.

Platform Ethereum diluncurkan secara resmi pada 30 Juli 2015 dengan blok genesis pertama. Peluncuran ini menandai dimulainya era baru dalam teknologi blockchain, memperkenalkan konsep smart contracts yang memungkinkan eksekusi otomatis perjanjian digital tanpa memerlukan perantara.

Inovasi Smart Contracts

Keunggulan utama Ethereum terletak pada kemampuannya menjalankan smart contracts. Kontrak pintar ini adalah program komputer yang secara otomatis mengeksekusi ketentuan perjanjian ketika kondisi tertentu terpenuhi. Inovasi ini membuka peluang pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) di berbagai sektor seperti keuangan, gaming, dan supply chain management.

Perkembangan dan Tantangan

Sepanjang sejarahnya, Ethereum mengalami berbagai peristiwa penting. Pada 2016, terjadi insiden The DAO hack yang mengakibatkan hard fork kontroversial, memisahkan jaringan menjadi Ethereum (ETH) dan Ethereum Classic (ETC). Meskipun menghadapi tantangan skalabilitas dan biaya transaksi tinggi, Ethereum terus berkembang menjadi platform blockchain terpopuler kedua setelah Bitcoin, dengan ekosistem DeFi dan NFT yang berkembang pesat di atasnya.

Siapa yang Menciptakan Ethereum (ETH)?

Vitalik Buterin adalah pencipta utama Ethereum (ETH). Dia adalah seorang programmer asal Kanada-Rusia yang lahir pada tahun 1994. Buterin pertama kali memperkenalkan konsep Ethereum melalui whitepaper yang diterbitkannya pada akhir tahun 2013 ketika dia masih berusia 19 tahun.

Sebelum menciptakan Ethereum, Vitalik Buterin sudah aktif dalam komunitas Bitcoin dan menjadi salah satu pendiri majalah Bitcoin Magazine pada tahun 2011. Pengalamannya di dunia cryptocurrency membuatnya menyadari keterbatasan Bitcoin yang hanya bisa digunakan untuk transaksi keuangan sederhana.

Ide Ethereum muncul karena Buterin ingin menciptakan platform yang lebih fleksibel daripada Bitcoin. Dia membayangkan sebuah blockchain yang tidak hanya bisa menangani transaksi cryptocurrency, tetapi juga bisa menjalankan smart contracts dan aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Meskipun Vitalik Buterin adalah pencipta konsep utama, pengembangan Ethereum melibatkan tim yang lebih besar. Beberapa co-founder penting termasuk Gavin Wood yang menulis Yellow Paper Ethereum dan mengembangkan bahasa pemrograman Solidity, Joseph Lubin yang kemudian mendirikan ConsenSys, Anthony Di Iorio, dan Charles Hoskinson yang kemudian menciptakan Cardano.

Proyek Ethereum secara resmi diumumkan pada Januari 2014, dan jaringan utama diluncurkan pada 30 Juli 2015. Sejak peluncurannya, Ethereum telah menjadi platform blockchain terbesar kedua setelah Bitcoin dan menjadi fondasi bagi ribuan aplikasi terdesentralisasi, token, dan protokol DeFi.

Kontribusi Vitalik Buterin terhadap dunia cryptocurrency sangat signifikan karena Ethereum memungkinkan inovasi yang jauh melampaui sistem pembayaran digital sederhana, membuka jalan bagi ekosistem keuangan terdesentralisasi yang kompleks.

Bagaimana Mekanisme Ethereum (ETH)?

Ethereum (ETH) adalah platform blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar (smart contracts). Platform ini diciptakan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2015 dan telah menjadi salah satu cryptocurrency terpopuler kedua setelah Bitcoin.

Cara Kerja Ethereum:

1. Blockchain dan Blok
Ethereum beroperasi pada teknologi blockchain yang terdiri dari rangkaian blok yang saling terhubung. Setiap blok berisi kumpulan transaksi yang telah diverifikasi dan dicatat secara permanen. Jaringan ini didistribusikan di ribuan komputer di seluruh dunia, memastikan keamanan dan transparansi.

2. Smart Contracts
Fitur utama Ethereum adalah kemampuan menjalankan smart contracts, yaitu program komputer yang mengeksekusi perjanjian secara otomatis ketika kondisi tertentu terpenuhi. Smart contracts ditulis dalam bahasa pemrograman Solidity dan berjalan di Ethereum Virtual Machine (EVM).

3. Ethereum Virtual Machine (EVM)
EVM adalah mesin virtual yang menjalankan semua smart contracts di jaringan Ethereum. Setiap node dalam jaringan menjalankan EVM, memastikan bahwa semua transaksi dan kontrak dieksekusi dengan cara yang sama di seluruh jaringan.

4. Gas dan Biaya Transaksi
Setiap operasi di Ethereum memerlukan "gas" sebagai biaya komputasi. Gas dibayar menggunakan ETH dan berfungsi untuk mencegah spam serta memberikan insentif kepada validator. Biaya gas bervariasi tergantung kompleksitas operasi dan kemacetan jaringan.

5. Proof of Stake (PoS)
Ethereum telah beralih dari Proof of Work ke Proof of Stake melalui "The Merge" pada September 2022. Dalam PoS, validator dipilih untuk memverifikasi transaksi berdasarkan jumlah ETH yang mereka stake, bukan melalui penambangan yang intensif energi.

6. Token dan DeFi
Ethereum mendukung pembuatan token ERC-20 dan berbagai protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi). Platform ini memungkinkan pengembangan aplikasi seperti exchange terdesentralisasi, lending protocols, dan yield farming.

Fitur Utama Ethereum (ETH)

Ethereum (ETH) adalah platform blockchain revolusioner yang memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari cryptocurrency lainnya. Platform ini dikembangkan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2015 dan telah menjadi fondasi bagi ekosistem keuangan terdesentralisasi yang berkembang pesat.

Smart Contracts merupakan fitur paling menonjol dari Ethereum. Kontrak pintar ini adalah program komputer yang berjalan secara otomatis ketika kondisi tertentu terpenuhi, tanpa memerlukan perantara. Hal ini memungkinkan terciptanya aplikasi terdesentralisasi yang dapat beroperasi secara independen dan transparan.

Ethereum Virtual Machine (EVM) adalah mesin komputasi yang memungkinkan eksekusi smart contracts. EVM memastikan bahwa setiap node dalam jaringan dapat menjalankan kode yang sama dengan hasil yang identik, menciptakan konsensus yang kuat di seluruh jaringan.

Fleksibilitas pengembangan aplikasi menjadi daya tarik utama Ethereum. Platform ini mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti Solidity, memungkinkan developer untuk membangun aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), non-fungible tokens (NFT), dan berbagai dApps lainnya.

Transisi ke Proof of Stake telah meningkatkan efisiensi energi Ethereum secara signifikan. Setelah The Merge pada September 2022, konsumsi energi jaringan berkurang hingga 99.95%, menjadikannya lebih ramah lingkungan dibanding sistem Proof of Work sebelumnya.

Ekosistem yang luas dan matang membuat Ethereum menjadi pilihan utama bagi pengembang dan investor. Dengan ribuan proyek yang dibangun di atasnya, Ethereum telah membuktikan diri sebagai infrastruktur yang handal untuk inovasi blockchain masa depan.

Distribusi dan Alokasi Ethereum (ETH)

Distribusi dan Alokasi Ethereum (ETH)

Ethereum merupakan platform blockchain yang diluncurkan pada tahun 2015 oleh Vitalik Buterin dan tim pengembang. Distribusi awal ETH dilakukan melalui beberapa mekanisme yang berbeda untuk memastikan adopsi yang luas dan pengembangan ekosistem yang berkelanjutan.

Penjualan Awal (Initial Coin Offering)

Pada tahun 2014, Ethereum mengadakan penjualan token awal yang berlangsung selama 42 hari. Dalam periode ini, sekitar 60 juta ETH didistribusikan kepada kontributor yang berpartisipasi. Harga awal ETH adalah sekitar 2000 ETH per 1 Bitcoin, yang memungkinkan partisipasi publik dalam pengembangan jaringan.

Alokasi untuk Pengembangan

Sebanyak 12 juta ETH dialokasikan untuk Ethereum Foundation dan tim pengembang awal. Dana ini digunakan untuk mendukung penelitian, pengembangan protokol, dan inisiatif ekosistem jangka panjang. Alokasi ini memastikan bahwa proyek memiliki sumber daya yang cukup untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Mekanisme Mining Proof of Work

Sebelum transisi ke Proof of Stake, Ethereum menggunakan sistem mining untuk mendistribusikan ETH baru. Miners yang berhasil memvalidasi blok menerima reward berupa ETH yang baru dicetak. Sistem ini memungkinkan distribusi yang terdesentralisasi kepada peserta jaringan yang menyediakan keamanan.

Transisi ke Ethereum 2.0 dan Staking

Dengan peluncuran Ethereum 2.0 dan transisi ke Proof of Stake, mekanisme distribusi ETH berubah. Validator yang melakukan staking minimal 32 ETH dapat memperoleh reward dari validasi transaksi. Sistem ini mengurangi konsumsi energi sambil mempertahankan keamanan jaringan.

Mekanisme Burning dan Deflasi

Implementasi EIP-1559 memperkenalkan mekanisme burning fee yang mengurangi supply ETH secara bertahap. Sebagian dari biaya transaksi dibakar secara permanen, menciptakan tekanan deflasi pada token ETH dan berpotensi meningkatkan nilai jangka panjang.

Distribusi Melalui DeFi dan Aplikasi

ETH juga didistribusikan melalui berbagai aplikasi DeFi, yield farming, dan program insentif. Platform seperti Uniswap, Compound, dan Aave memungkinkan pengguna memperoleh ETH melalui penyediaan likuiditas dan partisipasi dalam protokol keuangan terdesentralisasi.

Utilitas dan Contoh Penggunaan Ethereum (ETH)

Ethereum (ETH) merupakan platform blockchain yang revolusioner dengan berbagai kegunaan dan aplikasi yang luas dalam ekosistem cryptocurrency dan teknologi terdesentralisasi.

Smart Contracts dan DApps
Ethereum memungkinkan pembuatan smart contracts yang dapat dijalankan secara otomatis tanpa perantara. Platform ini menjadi dasar bagi ribuan aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang beroperasi di berbagai sektor seperti keuangan, gaming, media sosial, dan supply chain management.

Decentralized Finance (DeFi)
Ethereum menjadi tulang punggung ekosistem DeFi yang memfasilitasi layanan keuangan tanpa bank tradisional. Pengguna dapat melakukan lending, borrowing, yield farming, dan liquidity mining melalui protokol seperti Uniswap, Compound, dan Aave yang dibangun di atas jaringan Ethereum.

Non-Fungible Tokens (NFT)
Sebagian besar NFT dibuat dan diperdagangkan menggunakan standar ERC-721 dan ERC-1155 di blockchain Ethereum. Platform seperti OpenSea memanfaatkan infrastruktur Ethereum untuk marketplace NFT yang mencakup seni digital, collectibles, dan aset virtual gaming.

Staking dan Ethereum 2.0
Dengan transisi ke Proof of Stake, ETH kini dapat di-stake untuk mengamankan jaringan dan mendapatkan reward. Validator dapat memperoleh penghasilan pasif dengan menyimpan minimal 32 ETH sebagai jaminan dalam proses validasi transaksi.

Medium of Exchange dan Store of Value
ETH berfungsi sebagai mata uang digital untuk membayar gas fees dalam transaksi Ethereum, sekaligus menjadi aset investasi yang diperdagangkan di berbagai exchange cryptocurrency global dengan likuiditas tinggi.

Tokenomi Ethereum (ETH)

Tokenomi menggambarkan model ekonomi Ethereum (ETH), termasuk suplai, distribusi, dan utilitasnya dalam ekosistem. Sejumlah faktor, seperti total suplai, suplai yang beredar, dan alokasi token kepada tim, investor, atau komunitas memainkan peran utama dalam membentuk perilaku pasarnya.

Tokenomi Ethereum

Tips Pro: Memahami tokenomi, tren harga, dan sentimen pasar ETH dapat membantu Anda menilai potensi pergerakan harga pada masa mendatang dengan lebih baik.

Riwayat Harga Ethereum (ETH)

Riwayat harga menyediakan konteks yang berharga untuk ETH karena menunjukkan bagaimana token tersebut telah bereaksi terhadap kondisi pasar yang berbeda sejak diluncurkan. Dengan mempelajari high, low, dan riwayat tren keseluruhan, trader dapat menemukan pola atau memperoleh perspektif tentang volatilitas token tersebut. Jelajahi riwayat pergerakan harga ETH sekarang!

Riwayat Harga Ethereum (ETH)

Prediksi Harga Ethereum (ETH)

Berdasarkan tokenomi dan kinerja masa lalu, prediksi harga ETH bertujuan untuk memperkirakan kemungkinan arah pergerakan token. Analis dan trader sering mengamati dinamika suplai, tren adopsi, sentimen pasar, dan pergerakan kripto yang lebih luas untuk membentuk ekspektasi. Tahukah Anda, MEXC memiliki alat prediksi harga yang dapat membantu Anda mengukur harga ETH pada masa depan? Lihat sekarang!

Prediksi Harga Ethereum

Penafian

Informasi di halaman ini mengenai Ethereum (ETH) hanya bersifat informatif dan bukanlah saran keuangan, investasi, atau perdagangan. MEXC tidak memberikan jaminan apa pun mengenai keakuratan, kelengkapan, atau keandalan konten yang disediakan. Perdagangan mata uang kripto mengandung risiko yang signifikan, termasuk volatilitas pasar dan potensi kerugian modal. Anda harus melakukan penelitian independen, menilai situasi keuangan Anda, dan berkonsultasi dengan penasihat berlisensi sebelum membuat keputusan investasi apa pun. MEXC tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kehilangan yang timbul karena mengandalkan informasi ini.