Industri blockchain telah bergeser dari sistem chain tunggal ke ekosistem multi-chain dengan blockchain khusus untuk aplikasi tertentu. Dengan didukung oleh kerangka keamanan bersama Polkadot, Tanssi Industri blockchain telah bergeser dari sistem chain tunggal ke ekosistem multi-chain dengan blockchain khusus untuk aplikasi tertentu. Dengan didukung oleh kerangka keamanan bersama Polkadot, Tanssi
Belajar/Token Populer/Perkenalan Proyek/Tanssi Netw...oken TANSSI

Tanssi Network: Ringkasan Komprehensif Protokol Infrastruktur Appchain dan Token TANSSI

16 Juli 2025MEXC
0m
TANSSI
TANSSI$0.01572+0.76%
TokenFi
TOKEN$0.003964+4.42%
Multichain
MULTI$0.03873-3.15%
INI
INI$0.12814+3.95%
Virtuals Protocol
VIRTUAL$0.8591+2.43%
Industri blockchain telah bergeser dari sistem chain tunggal ke ekosistem multi-chain dengan blockchain khusus untuk aplikasi tertentu. Dengan didukung oleh kerangka keamanan bersama Polkadot, Tanssi adalah protokol infrastruktur chain aplikasi yang memanfaatkan teknologi ContainerChain untuk memungkinkan penerapan blockchain yang lebih cepat dan lebih aman. Pendekatan ini mengatasi tantangan skalabilitas dan biaya blockchain umum sekaligus memberikan fleksibilitas kepada pengembang untuk melakukan kustomisasi infrastruktur dengan kebutuhan mereka.

1. Fondasi Teknis dan Arsitektur


1.1 Integrasi Kerangka Substrate


ContainerChains Tanssi dibangun menggunakan kerangka Substrate yang dikenal karena arsitektur modularnya yang mendukung kustomisasi lanjutan. Meskipun fleksibilitas Substrate merupakan suatu kelebihan, kurva pembelajaran dapat menjadi curam. Tanssi menurunkan hambatan teknis untuk penerapan blockchain dengan menawarkan templat yang sudah terinstal dengan komponen inti.

Keunggulan utama dari kerangka Substrate meliputi:

Arsitektur Modular: Pengembang dapat mengintegrasikan hanya komponen yang relevan dengan kegunaan spesifik mereka, sehingga mengurangi redundansi dan meningkatkan kinerja. Substrate adalah SDK modular canggih yang digunakan dalam ekosistem Polkadot yang menawarkan serangkaian alat dan pustaka lengkap yang mengabstraksikan fungsionalitas blockchain yang kompleks, sehingga memungkinkan pengembang untuk berfokus pada inovasi.

Fleksibilitas Runtime: Kerangka ini mendukung peningkatan runtime yang lancar tanpa memerlukan hard fork, sehingga memastikan chain aplikasi yang diterapkan dapat terus berkembang dan meningkat. Komponen jaringan seperti model tata kelola, mesin virtual, atau transisi status dapat diperbarui secara independen, sehingga memastikan jaringan tetap adaptif tanpa pembatasan yang ketat.

Warisan Keamanan: Chain aplikasi yang diterapkan melalui Tanssi diuntungkan oleh model keamanan ekosistem Substrate yang telah terbukti, sehingga meniadakan kebutuhan setiap chain untuk secara independen melakukan bootstrap pada set validatornya sendiri.

1.2 Teknologi ContainerChain


Melalui protokol ContainerChain, Tanssi memungkinkan pembuatan runtime Substrate penuh yang dienkapsulasi dalam parachain yang ada. Pendekatan inovatif ini memungkinkan beberapa chain aplikasi ada di dalam satu slot parachain, sehingga mengurangi biaya dan kompleksitas penerapan secara signifikan.

Fitur utama arsitektur ContainerChain meliputi:

Efisiensi Sumber Daya: Beberapa chain aplikasi berbagi infrastruktur dasar sambil tetap menjaga kemampuan isolasi logis dan kustomisasi.
Penyederhanaan Penerapan: Pengembang dapat berfokus pada logika aplikasi tanpa mengelola kompleksitas infrastruktur blockchain, jaringan validator, atau mekanisme konsensus.
Model Keamanan Bersama: Semua ContainerChain diuntungkan oleh keamanan kolektif parachain induk yang meluas hingga jaminan keamanan Relay Chain Polkadot.

1.3 Integrasi dengan Ekosistem Polkadot


Integrasi Tanssi dengan ekosistem Polkadot memberikan sejumlah keunggulan strategis:

Komunikasi Cross-Chain: Tanssi mendukung komunikasi langsung dengan chain lain di dalam ekosistem Polkadot, sehingga memungkinkan interoperabilitas dan transfer nilai yang lancar pada berbagai jaringan.
Keamanan Bersama: Mekanisme konsensus Nominated Proof of Stake (NPoS) Polkadot menyediakan keamanan yang kuat untuk semua parachain yang terhubung dan ContainerChain mereka.
Jalur Peningkatan: Sistem lelang parachain dan mekanisme pembaruan slot menawarkan jalur yang jelas untuk pertumbuhan ekosistem dan keberlanjutan jangka panjang.

2. Fitur dan Kemampuan Inti


2.1 Penerapan Infrastruktur yang Cepat


Tanssi memungkinkan orientasi yang cepat melalui jaringan simbiosis yang diamankan oleh staking ulang sekelas Ethereum yang memungkinkan penerapan dalam hitungan menit, bukan bulan. Kecepatan ini didorong oleh beberapa inovasi utama:

Templat yang telah dikonfigurasi: Repositori resmi Tanssi menawarkan templat chain aplikasi siap pakai yang menyederhanakan pengembangan dan penerapan. Repositori ini meliputi komponen-komponen blockchain yang penting seperti mekanisme konsensus, pemrosesan transaksi, dan kerangka tata kelola.

Konfigurasi Otomatis: Platform ini mengotomatiskan proses pengaturan rumit yang umum dalam penerapan blockchain, termasuk pengaturan node, inisialisasi jaringan, dan konfigurasi parameter keamanan.

Hub Integrasi: Setelah bergabung sebagai ContainerChain Tanssi, proyek memperoleh akses ke rangkaian lengkap alat dan layanan—produksi blok, ketersediaan data, olah pesan cross-chain, dan bridging dengan jaringan eksternal—beserta dompet, pengindeks, endpoint RPC, explorer, dan komponen infrastruktur penting lainnya.

2.2 Peningkatan Otomatisasi dan Efisiensi


Tanssi menawarkan alur kerja penerapan otomatis dan permissionless yang menyederhanakan pengembangan tanpa mengandalkan protokol off-chain. Otomatisasi ini mencakup lapisan operasional utama:

Produksi Blok: Produksi blok otomatis memastikan operasi jaringan bebas gangguan tanpa intervensi manual atau koordinasi validator.
Ketersediaan Data: Solusi terintegrasi memastikan data transaksi tetap dapat diakses dan diverifikasi dalam jaringan.
Olah Pesan Cross-Chain: Protokol otomatis memungkinkan komunikasi yang lancar di berbagai blockchain untuk mendukung aplikasi multi-chain yang kompleks.

2.3 Kustomisasi Pengembang


Dengan dibangun berdasarkan kerangka Substrate yang telah teruji dalam Rust, Tanssi memberikan kinerja tinggi untuk aplikasi blockchain yang menuntut. Arsitektur modularnya memungkinkan kustomisasi kontainer chain aplikasi dengan mudah, termasuk:

Modul Runtime: Pengembang dapat menambahkan, menghapus, atau memodifikasi modul runtime untuk mengimplementasikan fitur spesifik yang dibutuhkan oleh aplikasi mereka.
Mekanisme Konsensus: Dengan mewarisi keamanan dari chain induk, masing-masing chain aplikasi dapat menentukan aturan konsensus kustom untuk pengurutan dan validasi transaksi internal.
Model Ekonomi: Setiap chain aplikasi dapat merancang tokenomi dan struktur biayanya sendiri sambil tetap dapat dioperasikan dengan ekosistem yang lebih luas.

3. Kegunaan dan Skenario Penerapan


3.1 Game dan Hiburan


Industri game adalah salah satu kegunaan yang paling menjanjikan untuk infrastruktur chain aplikasi Tanssi. Ajuna menerapkan chain aplikasi pada testnet Dancebox dengan fokus pada optimisasi kinerja dan pengalaman pengguna—sehingga menunjukkan kesesuaian platform ini untuk mekanisme game kustom dengan latensi rendah dan throughput tinggi.

Chain aplikasi game memungkinkan:
Sistem aset kustom untuk item dan mata uang dalam game
Mekanisme konsensus khusus yang dirancang untuk gameplay aktual
Integrasi dengan infrastruktur game tradisional dan sistem pembayaran
Portabilitas dan interoperabilitas aset lintas game

3.2 Keuangan Terdesentralisasi (DeFi)


Dengan persyaratan khusus untuk throughput transaksi, prediktabilitas biaya, dan kepatuhan regulatif, aplikasi DeFi sangat diuntungkan dari infrastruktur chain aplikasi khusus. Tanssi memungkinkan proyek DeFi untuk:

Menerapkan struktur biaya kustom dan perlindungan MEV
Terintegrasi dengan sistem keuangan tradisional sambil mempertahankan desentralisasi
Melakukan optimisasi untuk instrumen keuangan dan model risiko tertentu
Meningkatkan pengalaman pengguna melalui penyelesaian yang lebih cepat dan latensi yang berkurang

3.3 Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA)


D.E.B.T. menerapkan chain aplikasinya pada testnet Dancebox milik Tanssi, sehingga memelopori perkembangan baru dalam tokenisasi RWA dan menyoroti kekuatan Tanssi dalam domain ini. Manfaat utamanya meliputi:

Fitur kepatuhan regulatif yang disesuaikan dengan yurisdiksi tertentu
Integrasi dengan infrastruktur keuangan tradisional
Mekanisme tata kelola yang dapat dikustomisasi untuk manajemen aset
Peningkatan kemampuan pelaporan privasi dan kepatuhan

3.4 NFT dan Platform Seni Digital


Chain aplikasi yang direncanakan oleh VWBL dalam ekosistem Tanssi bertujuan untuk meningkatkan enkripsi NFT, skalabilitas, dan integrasi komunitas—sehingga menunjukkan kesesuaian platform ini untuk kegunaan NFT dan seni digital. Manfaatnya meliputi:

Fitur enkripsi dan privasi lanjutan untuk aset digital
Mekanisme penyimpanan dan pengambilan yang dioptimalkan untuk konten multimedia
Fungsi pasar kustom dan sistem distribusi royalti
Kompatibilitas dan interoperabilitas lintas platform

4. Token TANSSI: Landasan Ekonomi Ekosistem


4.1 Ringkasan Token dan Utilitas Inti


TANSSI adalah token asli jaringan Tanssi. Sebagai protokol infrastruktur permissionless untuk meluncurkan chain aplikasi terdesentralisasi, Tanssi memanfaatkan keamanan yang didukung Ethereum, pengurutan terdesentralisasi, ketersediaan data (DA), dan olah pesan cross-chain. TANSSI berfungsi sebagai tulang punggung ekonomi ekosistem dengan mendukung fungsi utama pada keamanan, operasi, dan tata kelola.

Utilitas Inti


Staking & Keamanan: Dengan didistribusikan ke semua restaker, termasuk operator dan sequencer, TANSSI membantu mengamankan jaringan Tanssi dan chain aplikasinya. Staking mendorong perilaku jujur serta menyelaraskan kepentingan validator dan operator dengan keberhasilan jaringan. Partisipan harus melakukan staking TANSSI untuk berpartisipasi dalam produksi blok dan konsensus.

Pembayaran Layanan: TANSSI diperlukan untuk menerapkan chain aplikasi, memproduksi dan menyelesaikan blok, serta memproses pesan cross-chain. Seiring dengan makin banyaknya aplikasi yang diluncurkan di Tanssi, hal ini akan menciptakan permintaan yang berkelanjutan. Model biayanya dirancang agar dapat diprediksi dan mudah diskalakan, sehingga pengembang dapat memprakirakan biaya operasional secara akurat.

Partisipasi Tata Kelola: Pemilik token dapat melakukan voting terhadap keputusan tata kelola dan alokasi perbendaharaan, sehingga memastikan jaringan berkembang sejalan dengan kepentingan pengembang, validator, dan pengguna.

Insentif Operator dan Sequencer: Operator dan sequencer melakukan staking TANSSI untuk mendapatkan reward dan mengamankan posisi aktif dalam jaringan, sehingga menciptakan lingkungan yang kompetitif untuk memberikan layanan berkualitas tinggi dan menjaga keandalan jaringan.

4.2 Tokenomi dan Model Ekonomi


Total Suplai dan Alokasi:


Total suplai genesis TANSSI berjumlah 1 miliar token yang dirancang untuk memastikan desentralisasi, memberikan insentif atas partisipasi, dan mendanai pertumbuhan jangka panjang. Strategi alokasinya menyeimbangkan beberapa prioritas:

Desentralisasi: Distribusi yang luas mencegah pemusatan kontrol.
Insentif: Partisipan diberi reward karena mengamankan dan berkontribusi pada ekosistem.
Pendanaan Pertumbuhan: Cadangan strategis mendorong pembangunan jangka panjang dan ekspansi ekosistem.

Alokasi Mendetail:


Alokasi token mencerminkan strategi yang komprehensif untuk pengembangan ekosistem.

Inisiatif Komunitas & Ekosistem Inti (39.7%): Mendukung pertumbuhan berkelanjutan melalui airdrop kontributor (misalnya, reward mainnet dan LFL), insentif likuiditas, market making, R&D, kemitraan, hibah, dan program berbasis aktivitas—sehingga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap ekspansi komunitas dan ekosistem.

Pendukung Awal (24%): Dialokasikan kepada investor awal yang mendanai pengembangan awal dengan didistribusikan melalui dua putaran menggunakan jadwal penguncian yang identik. Dirancang untuk memberikan reward atas kontribusi awal sekaligus mengurangi dampak pasar melalui vesting.

Kontributor Inti (22%): Diperuntukkan bagi pembangun dan kontributor awal protokol untuk memastikan keselarasan yang kuat dengan keberhasilan jangka panjang.

Cadangan Yayasan (10%): Dikelola oleh yayasan untuk mendanai pengembangan, operasi, dan keberlanjutan, sehingga menawarkan stabilitas keuangan dan dukungan untuk inisiatif pertumbuhan strategis.

Penjualan Komunitas (2.3%): Penjualan token publik sebelum TGE dengan harga yang mewakili 5% dari total suplai dan FDV sebesar $45 juta—sesuai dengan valuasi putaran privat terbaru Moondance Labs.

Komunitas Awal (2%): Didistribusikan kepada kontributor dari testnet Let’s Forkin’ Dance untuk memberikan reward atas keterlibatan awal dan pertumbuhan komunitas yang pesat.

Jadwal Vesting dan Perilisan:


Jadwal perilisan token dirancang untuk menyeimbangkan likuiditas dan stabilitas jangka panjang:

Inisiatif Komunitas: 30% dibuka saat TGE, lalu 70% sisanya dirilis setiap bulan selama tiga tahun.

Penjualan Komunitas: Dibuka sepenuhnya 40 hari setelah TGE untuk memungkinkan stabilisasi harga dan partisipasi yang mudah diakses.

Komunitas Awal: 20% dibuka saat TGE, lalu 80% dirilis secara linear selama 60 hari untuk memberikan reward kepada partisipan testnet sambil mengelola dinamika pasar.

Cadangan Yayasan: 30% dibuka saat TGE, lalu 70% sisanya dirilis setiap bulan selama tiga tahun untuk memastikan pendanaan operasional yang berkelanjutan.

Pendukung Awal: Cliff 1 tahun yang diikuti dengan pembukaan 40%, lalu sisanya dirilis setiap bulan selama satu tahun—sehingga memastikan keselarasan dengan tujuan jangka panjang.

Kontributor Inti: Cliff 1 tahun, pembukaan 30%, lalu 70% sisanya dirilis setiap bulan selama dua tahun—sehingga mempromosikan komitmen jangka panjang dari pembangun.

4.3 Struktur Insentif


Tokenomi TANSSI dirancang untuk menciptakan siklus pertumbuhan jaringan dan penciptaan nilai yang saling memperkuat:

Permintaan Didorong oleh Penggunaan Jaringan: Seiring dengan makin banyaknya chain aplikasi yang diluncurkan, permintaan untuk TANSSI meningkat melalui pembayaran layanan dan persyaratan staking.

Reward Staking Mendorong Partisipasi: Pemilik diberi insentif untuk melakukan staking, sehingga mengurangi suplai yang beredar dan berkontribusi terhadap keamanan jaringan.

Partisipasi Tata Kelola: Pemilik token membentuk arah protokol dan pengeluaran perbendaharaan, sehingga menyelaraskan evolusi jaringan dengan kepentingan pemangku kepentingan.

Mekanisme Deflasioner: Biaya transaksi disalurkan ke perbendaharaan protokol untuk barang publik dan pengembangan. Seiring dengan meningkatnya penggunaan, hal ini dapat menimbulkan tekanan deflasioner.

5. Pemosisian di Pasar dan Analisis Persaingan


5.1 Lanskap Persaingan


Tanssi beroperasi dalam pasar infrastruktur chain aplikasi yang berkembang pesat, sehingga bersaing dengan beberapa pemain mapan:

  • Parachain Polkadot: Sementara dibangun pada Polkadot, Tanssi mengatasi kompleksitas dan hambatan biaya dalam memperoleh slot parachain, sehingga penerapan blockchain lebih mudah diakses.
  • SDK Cosmos: Cosmos menawarkan kemampuan serupa untuk blockchain khusus, tetapi teknologi ContainerChain milik Tanssi memungkinkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan keamanan bersama.
  • Solusi Ethereum Lapisan 2: L2 menawarkan peningkatan skalabilitas, tetapi tidak memiliki kemampuan kustomisasi penuh dari chain aplikasi.
  • Subnet Avalanche: Avalanche menyediakan fungsionalitas yang sebanding, tetapi integrasi Tanssi dengan ekosistem Polkadot menawarkan interoperabilitas dan keamanan bersama yang unggul.

Proposisi Nilai Unik


Keunggulan kompetitif Tanssi meliputi:

Penerapan Cepat: Pengaturan blockchain dapat diselesaikan dalam hitungan menit, bukan bulan, dibandingkan dengan siklus pengembangan tradisional.

Model Keamanan Bersama: Keamanan sekelas perusahaan tersedia secara langsung tanpa perlu meluncurkan jaringan validator independen.

Efisiensi ContainerChain: Beberapa chain aplikasi dapat berbagi biaya infrastruktur sambil mempertahankan kustomisasi penuh.

Integrasi Komprehensif: Akses asli ke infrastruktur inti blockchain seperti dompet, pengindeks, endpoint RPC, dan bridge cross-chain.

6. Peta Jalan dan Pengembangan Masa Depan


6.1 Prioritas Pengembangan Teknis


Peta jalan Tanssi berfokus pada beberapa area utama:

Kompatibilitas EVM yang Ditingkatkan: Meningkatkan integrasi Ethereum Virtual Machine untuk mendukung lebih banyak aplikasi dan menyederhanakan migrasi dari proyek Ethereum yang ada.
Interoperabilitas Cross-Chain: Memperluas kemampuan bridging untuk menyertakan jaringan di luar ekosistem Polkadot.
Optimisasi Kinerja: Terus meningkatkan throughput transaksi, waktu finalitas, dan efisiensi sumber daya.
Alat Pengembang: Meningkatkan kerangka kerja, alat debugging, dan lingkungan pengujian untuk lebih menurunkan hambatan dalam penerapan chain aplikasi.

6.2 Rencana Ekspansi Ekosistem


Pengembangan Mitra: Menjalin kemitraan strategis dalam game, DeFi, dan adopsi blockchain perusahaan untuk mendorong kegunaan di dunia nyata.
Program Hibah: Memberikan dukungan pendanaan untuk proyek inovatif yang dibangun pada infrastruktur Tanssi.
Sumber Daya Pendidikan: Menawarkan dokumentasi, tutorial, dan materi pembelajaran yang komprehensif untuk mempercepat orientasi pengembang.
Pembangunan Komunitas: Meluncurkan inisiatif untuk menarik dan mengembangkan komunitas pengembang dan pengguna yang dinamis di sekitar ekosistem Tanssi.


Penafian: Informasi yang diberikan dalam materi ini bukan merupakan nasihat tentang investasi, perpajakan, hukum, keuangan, akuntansi, atau layanan terkait lainnya, serta tidak berfungsi sebagai rekomendasi untuk membeli, menjual, atau memiliki aset apa pun. MEXC Learn menawarkan informasi ini hanya untuk tujuan referensi dan tidak memberikan saran investasi. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat dan berhati-hatilah saat berinvestasi. MEXC tidak bertanggung jawab terhadap keputusan investasi pengguna.
Daftar di MEXC
Daftar & Dapatkan Bonus hingga 10,000 USDT