Tether merekrut dua eksekutif senior dari bank yang mengawasi salah satu brankas emas terbesar di dunia.
Saat ketidakpastian makro memicu minat baru terhadap logam mulia, penerbit stablecoin terbesar di dunia meningkatkan taruhan emasnya. Pada Selasa, 11 November, Tether mengumumkan perekrutan dua trader emas terbaik dari HSBC yang berbasis di London.
Kepala global perdagangan logam HSBC, Vincent Domien, akan bergabung dengan Tether dalam beberapa bulan mendatang. Dia akan didampingi oleh Mathew O'Neill, kepala logam mulia HSBC untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Peran kedua eksekutif tersebut adalah untuk secara agresif memperluas kepemilikan emas fisik perusahaan, yang saat ini berjumlah $12 miliar.
Ini termasuk cadangan untuk token Tether Gold (XAUT), yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar $1,56 miliar. Sisa emas fisik adalah bagian dari cadangan yang mendukung USDT.
Tether telah menambahkan emas ke cadangannya dengan kecepatan rata-rata 1 ton metrik per minggu selama September tahun ini. Menurut Bloomberg, ini menjadikan Tether sebagai salah satu pembeli emas non-negara terbesar. Karena alasan ini, merekrut eksekutif HSBC menjadi langkah strategis yang masuk akal bagi perusahaan.
HSBC mengoperasikan cadangan emas yang luas di London, salah satu yang terbesar di dunia. Perusahaan ini juga merupakan salah satu pembuat pasar terbesar dalam emas spot, futures emas, swap, dan opsi. Perusahaan ini juga merupakan salah satu anggota kliring inti di London Bullion Market Association. HSBC juga merupakan salah satu perusahaan pertama yang meluncurkan penawaran emas yang ditokenisasi, yang diluncurkan pada tahun 2024.


