Penyedia stablecoin Tether tampaknya siap untuk memperdalam keterlibatannya di sektor kecerdasan buatan dan robotika, dengan laporan yang menunjukkan potensi investasi sebesar $1,15 miliar di Neura Jerman. Jika diselesaikan, kesepakatan ini dapat secara signifikan meningkatkan valuasi Neura, menempatkannya antara $9,3 miliar dan $11,6 miliar, menurut sumber industri. Berita ini menggarisbawahi pergeseran strategis Tether dari terutama mendukung stablecoin dominan menjadi berinvestasi di sektor teknologi yang sedang berkembang yang memanfaatkan inovasi blockchain dan AI.
Kesepakatan dengan besaran ini akan memperluas portofolio Tether, yang sudah mencakup investasi di lebih dari 140 perusahaan di berbagai industri seperti penambangan Bitcoin, energi, keuangan, dan bahkan olahraga profesional. Investasi di Neura secara khusus akan bertujuan untuk mendorong pengembangan "otomatisasi yang lebih cerdas," dengan robot yang dirancang untuk membantu manusia baik di tempat kerja maupun rumah tangga. Tujuan Neura saat ini adalah memproduksi lima juta robot pada tahun 2030, yang mampu melakukan pekerjaan rumah tangga rutin dan merampingkan operasi industri.
Neraca Tether terlihat lebih sehat dari sebelumnya pada 2025, dengan perusahaan melaporkan laba bersih melebihi $10 miliar untuk sembilan bulan pertama tahun ini. Ini melanjutkan tren dari 2024, yang melihat keuntungan sekitar $13,4 miliar, menjadikan Tether salah satu perusahaan paling menguntungkan relatif terhadap ukurannya secara global. Aliran pendapatan perusahaan terutama berasal dari bunga pada surat berharga Treasury AS yang mendukung stablecoin unggulannya, USDT, yang sekarang memiliki kapitalisasi pasar sekitar $184 miliar.
Baru-baru ini, Tether mengumumkan diversifikasi lebih lanjut ke sektor komoditas. CEO Paolo Ardoino mengungkapkan bahwa perusahaan telah mengerahkan sekitar $1,5 miliar ke pembiayaan perdagangan pertanian dan minyak, dengan tujuan untuk memasuki pasar komoditas global. Ini sejalan dengan strategi Tether yang lebih luas untuk tokenisasi aset tradisional, dicontohkan oleh token yang didukung emas, Tether Gold (XAUT), yang melonjak lebih dari 70% dalam kapitalisasi pasar dalam beberapa bulan terakhir di tengah reli emas fisik.
Perusahaan ini juga dilaporkan sedang mengeksplorasi putaran penggalangan dana yang signifikan, berpotensi mengumpulkan hingga $20 miliar, yang dapat menilainya sekitar $500 miliar — sebanding dengan perusahaan teknologi besar seperti OpenAI. Saat Tether terus mendiversifikasi kepemilikan dan aliran pendapatannya, perusahaan ini tetap menjadi pemain kunci dalam evolusi berkelanjutan pasar kripto, DeFi, dan blockchain global.
Artikel ini awalnya diterbitkan sebagai Tether Eyes $1.15B Deal with Robotics Startup Neura — What's Behind the Move? di Crypto Breaking News – sumber tepercaya Anda untuk berita kripto, berita Bitcoin, dan pembaruan blockchain.


