Grayscale memposisikan Chainlink sebagai infrastruktur penting untuk pasar aset tertoken yang berkembang, menurut laporan penelitian baru.

Divisi riset manajer aset tersebut berpendapat bahwa rangkaian layanan Chainlink, yang mencakup umpan data dunia nyata, alat kepatuhan, dan interoperabilitas blockchain, menyelesaikan banyak hambatan dunia nyata yang menghalangi adopsi keuangan berbasis blockchain secara lebih luas.

Chainlink paling dikenal karena menggerakkan "oracle", yang menyalurkan data off-chain seperti harga aset ke kontrak pintar. Tetapi penawaran barunya jauh lebih luas. Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP), misalnya, memungkinkan token dan pesan berpindah antar rantai, sesuatu yang menjadi fokus selama pengujian dengan Kinexys milik J.P. Morgan dan Ondo Finance.

Grayscale melihat token LINK milik Chainlink sebagai penawaran eksposur terdiversifikasi ke lapisan infrastruktur kripto, menurut laporan tersebut. "Chainlink adalah jaringan penghubung penting antara kripto dan keuangan tradisional," kata laporan tersebut. "Ini sudah dapat dianggap sebagai infrastruktur penting dalam keuangan berbasis blockchain."

Laporan tersebut memperkirakan pasar tokenisasi bernilai $35 miliar saat ini, masih sebagian kecil dari basis aset global, tetapi mencatat bahwa integrasi Chainlink dengan perusahaan seperti S&P Global dan FTSE Russell menempatkannya pada posisi yang kuat saat pasar tradisional mengeksplorasi solusi on-chain.

Saat ini, tambah Grayscale, total pasar untuk aset tertoken hanya mewakili 0,01% dari total nilai sekuritas pendapatan tetap dan ekuitas global. Pertumbuhan pasar aset tertoken, tambah perusahaan tersebut, dapat "mengimplikasikan pertumbuhan" dalam permintaan untuk penawaran Chainlink.

Meskipun masih kecil dibandingkan dengan pasar modal global, perusahaan tersebut memperkirakan angka tersebut akan tumbuh seiring bank, manajer aset, dan penyedia data mengeksplorasi rel blockchain. Pasar ini telah tumbuh dari sekitar $5 miliar pada awal 2023 hingga angka saat ini.

Laporan ini muncul pada saat Grayscale telah mengajukan untuk mengkonversi Chainlink Trust senilai $29 juta menjadi exchange-traded fund yang akan diperdagangkan dengan ticker GLNK di NYSE Arca. Jika disetujui, ini akan menjadi ETF Chainlink pertama yang terdaftar di AS dan salah satu yang pertama dengan komponen staking.