Khazna Data Centers, operator pusat data terbesar di UAE, telah mengakuisisi sebidang tanah untuk mengembangkan pusat data pertamanya di Arab Saudi.
Perusahaan tersebut mengakuisisi lahan seluas 225.000 kaki persegi di kota pesisir di Provinsi Timur untuk mengembangkan pusat data dengan kapasitas hingga 200 megawatt (MW), demikian disebutkan dalam pernyataannya.
Fasilitas baru ini adalah pusat data pertama Khazna di kerajaan tersebut dan akan mendukung beban kerja berkinerja tinggi untuk penerapan cloud dan AI skala hiper. Pusat data ini akan dibangun dengan arsitektur modular dan dapat mengakomodasi berbagai beban kerja, termasuk kluster GPU untuk penerapan AI.
Khazna menunjuk Mohammed Bin Hassan sebagai kepala negara untuk Arab Saudi, yang akan mengawasi proyek Dammam dan mendorong ekspansi di kerajaan tersebut.
Perusahaan saat ini mengelola 30 pusat data aktif dengan total kapasitas hampir 650MW. Perusahaan sedang bekerja untuk menyediakan lebih dari 1 gigawatt (GW) kapasitas siap AI tambahan di seluruh UAE, Arab Saudi, Italia, dan pasar-pasar utama lainnya.
Jadwal penyelesaian dan informasi keuangan tidak disebutkan.
Pada September, Khazna memperoleh fasilitas kredit sebesar $2,62 miliar untuk mendukung rencana pertumbuhan regional dan internasionalnya.
Perusahaan tersebut menandatangani perjanjian dengan raksasa minyak Italia Eni pada Juli untuk bersama-sama membangun kampus data AI 500-megawatt di Italia utara.
Perusahaan investasi teknologi UAE MGX dan perusahaan ekuitas swasta AS Silver Lake pada Maret membeli saham minoritas di Khazna.


