- Kevin Warsh muncul sebagai kandidat utama untuk Ketua Fed.
- Peluang pasar untuk nominasi Warsh naik menjadi 36%.
- Trump menyarankan konsultasi suku bunga lebih banyak dengan kepresidenan.
Presiden AS Trump menempatkan Kevin Warsh di posisi teratas dalam daftar calon Ketua Federal Reserve, mengutip keselarasan dalam kebijakan moneter, menurut Wall Street Journal pada 13 Desember.
Pasar mencerminkan preferensi Trump karena probabilitas nominasi Warsh meningkat, berdampak pada ekspektasi suku bunga dan berpotensi mempengaruhi dinamika kebijakan moneter AS di masa depan.
Kandidat Ketua Fed Pilihan Trump dan Reaksi Pasar
Meskipun terjadi pergeseran dalam ekspektasi kebijakan moneter, para pelaku pasar utama belum merespons secara publik terhadap nominasi Trump. Kemungkinan penunjukan Warsh telah menghidupkan kembali diskusi seputar independensi Federal Reserve, faktor penting dalam pasar keuangan.
Dampak Kritik Fed Historis pada Pasar
Secara historis, kritik Trump terhadap kepemimpinan Federal Reserve telah menyebabkan volatilitas berkala di pasar ekuitas, meskipun tidak mempengaruhi harga cryptocurrency atau altcoin. Sementara ketua sebelumnya mempertahankan otonomi Fed, pernyataan Trump menyoroti potensi perubahan dalam praktik konsultasi.
Para ahli menyarankan bahwa mengingat sikap Warsh sebelumnya, kepemimpinan Fed potensialnya dapat menghasilkan penurunan suku bunga yang lebih agresif. Tren historis menunjukkan bahwa keputusan seperti itu sering berdampak pada indeks pasar saham dan sektor keuangan yang lebih luas. Penekanan pada suku bunga yang lebih rendah dapat lebih memacu aktivitas ekonomi jika pendekatan Warsh selaras dengan kerangka moneter Trump.
| DISCLAIMER: Informasi di situs web ini disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan nasihat investasi. Kami mendorong Anda untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi. |
Sumber: https://coincu.com/markets/kevin-warsh-fed-chair-nomination/


