Postingan "ETF Akan Mencapai $1T pada Akhir Minggu" kata Eric Balchunas pertama kali muncul di Coinpedia Fintech News
Menurut analis Eric Balchunas, Crypto ETF berada di jalur untuk melampaui $1 triliun dalam aset minggu ini, didorong oleh $30 miliar arus masuk ETF mingguan.
Oktober 2025 telah melihat rekor arus masuk ETF sebesar $180 miliar, angka bulanan yang akan memecahkan rekor historis jika diukur berdasarkan kalender.
Analis mencatat bahwa arus masuk ini menandakan lebih dari sekadar pergerakan uang; mereka mencerminkan pergeseran besar dalam perilaku investor menuju strategi investasi pasif.
Shanaka Anslem Perera menjelaskan bahwa lonjakan arus masuk ETF menyoroti migrasi dari dana yang dikelola secara aktif ke instrumen investasi pasif seperti ETF. Investor ritel dan institusional semakin mendelegasikan keputusan ke ETF berbasis algoritma, menciptakan lingkaran umpan balik di mana arus masuk mendorong harga lebih tinggi, menarik lebih banyak modal.
Perera menyebut ini sebagai "autopilotifikasi pasar keuangan", di mana ETF menyerap volatilitas rutin dan penemuan harga semakin ditentukan oleh algoritma otomatis. Arus masuk ETF sebesar $180 miliar pada Oktober 2025 mencontohkan bagaimana dana pasif membentuk dinamika pasar daripada sekadar mencerminkannya.
Tren ini baru-baru ini diuji ketika postingan viral mengklaim bahwa iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock menjual 8.670 BTC (~$1 miliar) sebelum pidato Ketua Fed Powell. Coby Vu dari FVM Research mengklarifikasi bahwa ini adalah operasi penebusan ETF standar, bukan penjualan diskresioner.
IBIT masih memegang lebih dari 800.000 BTC (~$98 miliar), dengan arus masuk bersih sebesar $970 juta minggu lalu. Analis menekankan bahwa pergerakan ini mencerminkan operasi ETF normal, menyeimbangkan premium ETF dengan harga pasar spot. Kesalahan membaca arus ini sebagai "pembuangan" menyoroti tantangan menganalisis pasar yang semakin didominasi oleh instrumen ETF pasif dan perdagangan berbasis algoritma.
Rekor arus masuk ETF dan struktur dana yang tangguh menunjukkan pasar yang stabil dan semakin didominasi oleh ETF berbasis algoritma. Strategi investasi pasif kini memainkan peran sentral dalam likuiditas pasar dan penemuan harga.
Analis memperingatkan bahwa investor ritel harus memahami mekanisme ETF, karena tangkapan layar dompet viral dapat dengan mudah menyesatkan sentimen. Dengan lebih banyak modal yang bergerak ke ETF pasif dan kendaraan investasi berbasis algoritma, dana-dana ini menjadi kekuatan dominan di pasar keuangan, menciptakan siklus yang memperkuat diri yang memperbesar keuntungan, menstabilkan likuiditas, dan mengubah pembentukan harga.
Dalam pasar investasi berbasis algoritma saat ini, melacak arus masuk ETF sangat penting untuk memahami perilaku pasar secara keseluruhan dan dominasi dana pasif.
Tetap terdepan dengan berita terbaru, analisis ahli, dan pembaruan real-time tentang tren terbaru di Bitcoin, altcoin, DeFi, NFT, dan lainnya.
Arus masuk ETF adalah uang baru yang masuk ke Exchange-Traded Funds. Arus masuk tinggi menandakan permintaan investor yang kuat dan dapat mendorong harga pasar, menjadikannya indikator kunci sentimen dan tren pasar.
Ini berarti pasar semakin didorong oleh arus dana algoritmik otomatis. Ini dapat meningkatkan stabilitas dan likuiditas tetapi juga memperkuat tren, membuat data arus ETF sangat penting untuk analisis.
Melacak arus ETF membantu Anda memahami ke mana modal bergerak. Dalam pasar yang dipengaruhi algoritma saat ini, arus ini adalah kekuatan utama di balik pergerakan harga dan arah pasar secara keseluruhan.


