PANews melaporkan pada 7 November bahwa, menurut Financial Times, Komisi Eropa, di bawah tekanan besar dari perusahaan teknologi besar dan pemerintah AS, telah mengusulkan untuk menangguhkan bagian dari undang-undang kecerdasan buatan (AI) yang bersejarah. Uni Eropa berencana untuk melonggarkan beberapa aturan digital dalam keputusan pada 19 November, di bawah kerangka yang disebut "Penyederhanaan." Uni Eropa telah menghadapi tekanan signifikan dari pemerintah AS, perusahaan teknologi besar, dan kelompok-kelompok Eropa mengenai undang-undang AI-nya, yang dianggap sebagai kerangka peraturan paling ketat di dunia untuk pengembangan teknologi AI. Seorang pejabat senior Uni Eropa menyatakan bahwa Uni Eropa telah berkomunikasi dengan administrasi Trump mengenai penyesuaian undang-undang AI dan peraturan digital lainnya. Rancangan undang-undang tersebut menunjukkan bahwa Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk memberikan masa tenggang satu tahun bagi perusahaan yang melanggar aturan tentang penggunaan AI berisiko tertinggi, dan juga mengusulkan penundaan penerapan sanksi untuk pelanggaran aturan transparansi AI baru hingga Agustus 2027.


