Felix Pinkston
07 Nov 2025 21:20
Stellar (XLM) Development Foundation menangani insiden jaringan kritis yang melibatkan Soroban Live State Prioritization, menjelaskan akar masalah dan langkah-langkah perbaikan.
Stellar (XLM) Development Foundation (SDF) telah merilis laporan post-mortem komprehensif yang merinci insiden jaringan signifikan yang terjadi pada 9 Oktober 2025, melibatkan fitur Soroban Live State Prioritization yang baru diimplementasikan. Fitur ini, bagian dari Whisk Protocol 23 (P23), dirancang untuk meningkatkan penanganan dan penyimpanan data dalam jaringan Stellar.
Ikhtisar Insiden
Masalah ini, yang tidak terdeteksi selama 35 hari, mulai mempengaruhi jaringan sejak 4 September 2025. Ditemukan bahwa bug dalam fitur Soroban merusak entri data tertentu. SDF bergerak cepat untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang terkena dampak dan validator jaringan untuk mengelola dan akhirnya menyelesaikan masalah pada 23 Oktober 2025.
Tingkat Kerusakan Data
Secara total, 478 entri data awalnya rusak akibat bug tersebut. Namun, menurut SDF, sebagian besar entri ini berhasil diperbaiki ke nilai yang dimaksudkan. Meskipun upaya ini, 84 entri data tetap rusak, memerlukan strategi mitigasi lebih lanjut oleh protokol dan penerbit yang terlibat.
Respons dan Resolusi
Setelah mengidentifikasi masalah, SDF memprioritaskan penahanan, mencapai kemajuan signifikan pada 10 Oktober 2025. Tim teknis yayasan bekerja dengan tekun untuk mengatasi akar masalah, memastikan bahwa bug serupa dapat dicegah di masa depan. Insiden ini telah memberikan wawasan berharga tentang kerentanan jaringan, mendorong SDF untuk menerapkan protokol pemantauan dan pengujian yang ditingkatkan.
Pelajaran yang Dipetik
Insiden ini menggarisbawahi pentingnya pengujian dan pemantauan yang ketat dalam teknologi blockchain. Pendekatan proaktif SDF dalam menangani masalah dan komunikasi transparan dengan pemangku kepentingan telah menjadi kritis dalam mempertahankan kepercayaan dan integritas dalam ekosistem Stellar.
Untuk informasi lebih rinci, pihak yang tertarik dapat mengakses laporan post-mortem lengkap yang tersedia di situs web Stellar.
Sumber gambar: Shutterstock
Sumber: https://blockchain.news/news/stellar-network-incident-post-mortem-analysis


