Solowin dan 4Paradigm meluncurkan usaha patungan di persimpangan AI dan blockchain, dengan fokus pada kepatuhan regulasi.
AI semakin terintegrasi dengan ruang kripto. Pada Rabu, 12 November, perusahaan teknologi keuangan berbasis Hong Kong Solowin bermitra dengan perusahaan AI terkemuka Asia, 4Paradigm. Kedua perusahaan akan mengembangkan alat berbasis AI yang melacak kepatuhan regulasi dan manajemen risiko di blockchain.
Kemitraan ini akan memanfaatkan infrastruktur pembelajaran mesin 4Paradigm dengan keahlian Solowin dalam aset digital. Bersama-sama, kedua perusahaan akan membangun produk yang berfokus pada risiko kepatuhan utama, termasuk Know Your Customer, Anti-Money Laundering, dan segmen lainnya.
4Paradigm akan menyediakan algoritma AI miliknya untuk mengidentifikasi potensi risiko kepatuhan secara real time. Algoritma tersebut juga akan memungkinkan pembuatan profil cerdas dinamis dan pelacakan risiko. Kedua perusahaan berharap alat-alat ini akan menetapkan standar baru untuk kepatuhan blockchain.
Kepatuhan adalah titik penting bagi perusahaan blockchain. Meskipun tanpa izin, perusahaan harus memenuhi standar hukum yang ketat, terutama mengenai pencucian uang dan pemeriksaan sanksi.


