Menurut wawancara dengan Eric Trump dan Ketua Eksekutif ABTC Asher Genoot, American Bitcoin (ABTC) telah menyusun bisnisnya dengan satu tujuan yang jelas: menambahkan lebih banyak Bitcoin ke neraca keuangannya.
Perusahaan tersebut mengatakan mereka menghabiskan lebih sedikit untuk tim manajemen besar dan lebih banyak untuk menambang dan membeli Bitcoin sehingga setiap saham memiliki lebih banyak Bitcoin seiring waktu. Metrik tersebut — Bitcoin per saham — dilacak dengan cara yang sama seperti perusahaan publik melacak laba per saham, kata para eksekutif.
Para pemimpin ABTC memberi tahu investor bahwa mereka memperlakukan jumlah Bitcoin yang diwakili setiap saham sebagai ukuran kinerja utama. Genoot mengatakan perusahaan dimulai dengan satu pertanyaan: "Apa yang sebenarnya diinginkan investor dari bisnis yang berfokus pada Bitcoin?"
Berdasarkan laporan, jawaban yang mereka capai sederhana — menumbuhkan jumlah Bitcoin yang dimiliki per saham. Jumlah tersebut, kata mereka, seharusnya meningkat setiap hari berkat penambangan dan pembelian sesekali ketika pasar terlihat menarik.
Trump memberi tahu investor Grant Cardone bahwa ABTC menambahkan Bitcoin baru ke neraca keuangannya setiap hari dengan apa yang dia gambarkan sebagai diskon besar dibandingkan dengan harga pasar. Menurut komentarnya, perusahaan juga berencana untuk terus membeli ketika kondisi menguntungkan.
Pendekatannya sederhana: menambang dan mengakumulasi daripada mengejar keuntungan fiat jangka pendek. Strategi ini diajukan sebagai cara untuk memberikan pemegang saham eksposur yang lebih langsung terhadap keuntungan Bitcoin di masa depan.
Perkiraan Harga Bullish Dan Kerangka WaktuTrump telah membuat perkiraan harga yang sangat besar secara publik. Dia memperkirakan $1 juta untuk Bitcoin pada akhir 2024 dan mengulangi keyakinan itu selama 2025 di sebuah konferensi di Hong Kong.
Selama wawancara baru-baru ini, dia memproyeksikan Bitcoin bisa diperdagangkan di atas $500.000 dalam empat tahun ke depan, menandai November 2029 sebagai tanggal patokan. Angka-angka tersebut menggarisbawahi mengapa model ABTC dibangun berdasarkan pandangan jangka panjang dan sangat optimis untuk BTC.
Trump menunjuk pada permintaan yang kuat di banyak bagian dunia sebagai bagian dari alasannya. Dia mengatakan dia melihat minat dari pemerintah, kantor keluarga, perusahaan besar, dan individu kaya.
Laporan telah mengungkapkan bahwa daerah dengan mata uang lemah atau inflasi tinggi menunjukkan adopsi yang lebih cepat, karena orang-orang di sana sering menginginkan aset yang sulit disita oleh otoritas.
Dia juga mencatat bahwa perusahaan keuangan mainstream sekarang menawarkan lebih banyak cara untuk mendapatkan eksposur terhadap kripto, yang menurutnya memudahkan investor sehari-hari untuk berinvestasi.
Gambar unggulan dari ABC News, grafik dari TradingView


