Dalam langkah signifikan bagi lanskap keuangan Eropa, Societe Generale, bank terbesar ketiga Prancis berdasarkan aset, akan memperkenalkan layanan perdagangan Bitcoin dan cryptocurrency mulai Senin ini. Perkembangan ini menandai langkah penting dalam mengarusutamakan aset digital dalam perbankan tradisional, berpotensi mempercepat adopsi kripto di seluruh benua.
Tonggak Penting untuk Integrasi Kripto
Societe Generale, dengan aset lebih dari €1,4 triliun dan kehadiran global, telah berada di garis depan inovasi blockchain. Anak perusahaan bank, SG-Forge, baru-baru ini mendapatkan persetujuan regulasi dari Autorité des Marchés Financiers (AMF) Prancis untuk menawarkan layanan kustodi, perdagangan, dan penyelesaian kripto. Lisensi ini memposisikan Societe Generale sebagai salah satu bank Eropa utama pertama yang menyediakan akses langsung ke cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) kepada klien institusional dan ritelnya.
Peluncuran ini terjadi di tengah meningkatnya minat institusional terhadap aset digital. Menurut laporan terbaru oleh PwC, bank-bank Eropa semakin mengeksplorasi kripto untuk mendiversifikasi aliran pendapatan dan memenuhi permintaan klien. Inisiatif Societe Generale sejalan dengan sikap progresif Prancis terhadap fintech, didukung oleh administrasi Presiden Emmanuel Macron, yang telah memposisikan negara tersebut sebagai pusat teknologi blockchain.
Layanan Apa yang Akan Ditawarkan?
Mulai Senin, klien akan dapat membeli, menjual, dan menyimpan Bitcoin dan cryptocurrency pilihan melalui platform aman Societe Generale. Bank menekankan kepatuhan terhadap regulasi UE, termasuk kerangka Markets in Crypto-Assets (MiCA), memastikan protokol anti-pencucian uang (AML) dan langkah-langkah keamanan yang kuat. Tidak seperti pertukaran terdesentralisasi, layanan ini terintegrasi dengan perbankan tradisional, memungkinkan transfer yang mulus antara fiat dan kripto.
Pakar industri memandang ini sebagai game-changer. "Masuknya Societe Generale ke perdagangan kripto dapat melegitimasi aset digital bagi investor konservatif," kata Marie Leclerc, seorang analis fintech di konsultan berbasis Paris FinTech Insights. Bank berencana untuk memperluas penawaran untuk mencakup stablecoin dan aset tokenisasi dalam beberapa bulan mendatang, berpotensi menjembatani keuangan tradisional (TradFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Dampak Pasar dan Konteks Global
Pengumuman ini telah menimbulkan reaksi pasar, dengan harga Bitcoin naik 2% dalam sesi perdagangan Eropa. Secara global, ini mengikuti langkah serupa oleh bank-bank seperti JPMorgan Chase di AS dan UBS di Swiss, menandakan tren yang lebih luas dari adopsi kripto institusional. Di Eropa, di mana regulasi kripto semakin ketat, pendekatan patuh Societe Generale bisa menjadi tolok ukur bagi pesaing seperti BNP Paribas dan Credit Agricole.
Namun, tantangan tetap ada. Pasar kripto bersifat volatil, dan hambatan regulasi bisa memperlambat ekspansi. Kritikus berpendapat bahwa bank yang memasuki kripto mungkin mengekspos klien pada risiko, tetapi pendukung menyoroti potensi untuk inovasi dan inklusi keuangan.
Melihat ke Depan
Saat Societe Generale meluncurkan layanan kriptonya, semua mata akan tertuju pada adopsi pengguna dan kinerja pasar. Peluncuran ini tidak hanya mendorong ekosistem kripto Prancis tetapi juga menggarisbawahi garis yang semakin kabur antara keuangan lama dan blockchain. Bagi investor yang tertarik pada perdagangan Bitcoin bank Prancis atau layanan kripto Societe Generale, Senin menandai awal era baru.
Tetap ikuti pembaruan tentang adopsi kripto Eropa dan berita kripto lainnya. Untuk informasi terbaru tentang perdagangan Bitcoin di Prancis, kunjungi situs kami.


