Changpeng Zhao menyarankan bahwa Bitcoin mungkin memasuki "supercycle" yang lebih panjang, bergeser dari siklus halving empat tahun tradisional karena meningkatnya permintaan institusional. Perubahan berpengaruh termasuk ETF spot Bitcoin dan partisipasi dari perusahaan treasury, memengaruhi dinamika pasar BTC.
Wawasan Zhao menunjukkan pergeseran menuju fase bullish yang berkepanjangan untuk Bitcoin, didorong oleh partisipasi institusional dan instrumen keuangan baru seperti ETF spot Bitcoin.
Pada konferensi Bitcoin MENA 2025, Changpeng Zhao menekankan bahwa siklus empat tahun tradisional Bitcoin mungkin sudah ketinggalan zaman karena meningkatnya investasi institusional. Dia menyatakan dinamika yang berubah ini dapat membawa pasar ke dalam "supercycle." Seperti yang disebutkan Zhao, siklus adopsi saat ini berbeda dari gelombang sebelumnya, mencerminkan keterlibatan institusional yang signifikan alih-alih didominasi oleh investor ritel:
Zhao, tokoh terkemuka di dunia kripto, mengindikasikan bahwa ETF dan treasury institusional memperkenalkan struktur pasar baru. Perubahan ini dapat mengubah pola boom-and-bust tradisional BTC, menunjukkan fase pertumbuhan yang lebih stabil dan diperpanjang.
Dampak potensial pada Bitcoin bisa sangat besar, memengaruhi tidak hanya nilainya tetapi juga struktur pasar kripto yang lebih luas. Keterlibatan institusional mungkin menjaga modal tetap konsisten, menstabilkan pasar.
Secara finansial, pergeseran ini dapat menandakan era baru bagi Bitcoin sebagai cadangan global dominan dalam kripto. Kondisi regulasi dan adopsi teknologi kemungkinan akan membentuk transformasi ini, memengaruhi trajektori masa depan.
Analis mungkin mengantisipasi perubahan dalam kebijakan moneter dan kerangka regulasi. Prediksi Zhao menunjukkan bahwa dengan meningkatnya keterlibatan ETS, kehadiran pasar Bitcoin akan menguat, berpotensi mengurangi volatilitas siklus tradisional.

Salin tautanX (Twitter)LinkedInFacebookEmail
Dari Selaras ke Tertinggal, Bitcoin Siap untuk Mengejar

