Postingan Bhutan Meluncurkan TER, Token Digital Berbasis Emas di Blockchain Solana pertama kali muncul di Coinpedia Fintech News
Bhutan telah memperkenalkan TER, token berbasis emas baru yang dibangun di jaringan Solana, bertujuan untuk menawarkan akses digital yang aman ke emas nyata. Proyek ini menandai langkah besar lainnya dalam strategi digital Bhutan yang berkembang, didorong oleh kepercayaan, transparansi, dan nilai jangka panjang.
Menurut pengumuman yang dikeluarkan pada 10 Desember, Kota Kesadaran Gelephu Bhutan mengkonfirmasi peluncuran TER, dengan token yang akan aktif pada 17 Desember di blockchain Solana.
Setiap token TER didukung 1:1 oleh emas fisik yang diaudit yang dipegang oleh DK Bank, bank digital teregulasi pertama negara tersebut. Ini memberikan stabilitas nyata pada token dan mengurangi ketergantungan pada fluktuasi pasar.
Memilih Solana sebagai jaringan memungkinkan TER mendapatkan manfaat dari transaksi cepat, biaya rendah, dan transparansi on-chain penuh, membuat TER mudah digunakan dan mudah diverifikasi.
Namun, peluncuran TER menunjukkan bahwa Bhutan ingin menghubungkan kekayaan tradisional, seperti emas, dengan sistem digital baru.
Kota Kesadaran Gelephu, otoritas di balik proyek ini, menggambarkan TER sebagai aset digital yang dirancang untuk selaras dengan nilai-nilai Bhutan tentang kepercayaan, keberlanjutan, dan pertumbuhan yang bertanggung jawab. Para ahli mengatakan TER mungkin terutama digunakan di dalam Kota selama fase awal.
Namun, Matrixdock, platform aset digital berlisensi, menangani tulang punggung teknis.
Mereka menyediakan infrastruktur yang mengkonversi emas menjadi token digital berbasis blockchain dengan cara yang teregulasi, aman, dan diaudit.
Bhutan bukanlah pendatang baru di dunia blockchain. Negara ini sudah menambang Bitcoin menggunakan tenaga hidroelektrik dan dilaporkan memegang lebih dari 5.984 BTC (senilai sekitar $538 juta) dalam cadangan nasionalnya.
Selain itu, Bhutan telah bermitra dengan layanan seperti Binance Pay untuk mendukung pembayaran digital. Negara ini juga telah berinvestasi dalam teknologi blockchain baru dan sistem ID digital.
Semua langkah ini telah membantu Bhutan membangun fondasi digital yang kuat dan modern sebelum meluncurkan token berbasis emas barunya, TER.
Negara-negara lain melakukan hal yang sama, seperti Kyrgyzstan, yang meluncurkan token berbasis emas bernama USDKG senilai lebih dari $50 juta. Ini menunjukkan bahwa negara-negara sekarang melihat blockchain sebagai cara modern untuk menggunakan aset tradisional seperti emas.
Dengan TER, Bhutan ingin bergabung dengan tren ini dengan menciptakan token digital yang aman dan jelas yang sepenuhnya didukung oleh emas nyata.

Salin tautanX (Twitter)LinkedInFacebookEmail
DOT Turun 2% Setelah Menembus Support Kunci
Th
