PHILIPPINE National Bank (PNB) telah mengumpulkan P15,7 miliar dari penjualan obligasi dual-tranche untuk mendanai inisiatif berkelanjutan.
Jumlah ini lebih dari lima kali lipat target awal bank sebesar P3 miliar, seperti yang disampaikan dalam pengungkapan ke bursa saham pada hari Kamis.
"Penerbitan ini menandai kembalinya bank dengan sukses ke pasar modal utang domestik sejak 2019, memperoleh buku pesanan yang lebih dari 5,2 kali kelebihan permintaan dari target ukuran awal berkat dukungan kuat dari investor institusional dan ritel," kata PNB.
"Hasil bersih dari obligasi akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali proyek-proyek yang memenuhi syarat di bawah Kerangka Pembiayaan Berkelanjutan PNB yang konsisten dengan Standar Obligasi Keberlanjutan ASEAN, sebagai refleksi dari komitmen teguh PNB terhadap pembiayaan berkelanjutan seiring dengan mode pertumbuhan bank."
Obligasi tersebut diterbitkan, diselesaikan, dan terdaftar di Philippine Dealing & Exchange Corp. pada hari Kamis.
Secara rinci, PNB mengumpulkan P10,88 miliar dari Obligasi Keberlanjutan ASEAN Seri A tiga tahun yang dihargai pada 5,4877% per tahun. Bank juga menerbitkan P4,82 miliar dalam Obligasi Keberlanjutan ASEAN Seri B lima tahun, yang membawa suku bunga 5,7764% per tahun.
Surat berharga tersebut dijual dengan jumlah investasi minimum P100.000 dan dalam kelipatan P50.000 setelahnya.
Ini menandai penerbitan pertama dari program obligasi dan surat berharga komersial bank senilai P50 miliar yang disetujui awal tahun ini.
Lengan perbankan investasi PNB yaitu PNB Capital and Investment Corp., ING Bank N.V. Manila Branch, dan Standard Chartered Bank adalah penata laksana utama bersama dan pembukuan untuk transaksi tersebut.
Sementara itu, PNB, ING Bank, dan Standard Chartered adalah agen penjualan.
PNB melihat pendapatan bersihnya naik sebesar 25,79% tahun ke tahun menjadi P6 miliar pada kuartal ketiga, didukung oleh pendapatan yang lebih tinggi. Ini membawa laba sembilan bulannya menjadi P18,51 miliar, naik 22,91% dari P15,06 miliar tahun sebelumnya.
Sahamnya turun 10 centavos atau 0,2% ditutup pada P50,90 per saham pada hari Kamis. — Aaron Michael C. Sy


