- Citadel Securities mencari regulasi SEC terhadap protokol DeFi sebagai perantara.
- Blockchain Association menolak klaim Citadel, menyebutnya "tidak berdasar."
- Potensi dampak pada inovasi DeFi dan lanskap regulasi.
Citadel Securities telah menyerukan peningkatan regulasi pada protokol keuangan terdesentralisasi yang menangani sekuritas tokenisasi, memicu respons kritis dari industri pada 13 Desember, menyoroti ketidakcukupan hukum.
Perdebatan ini menggarisbawahi ketegangan antara keuangan tradisional dan DeFi, dengan implikasi potensial untuk inovasi dan dinamika kompetitif di sektor teknologi keuangan yang berkembang pesat.
Reaksi komunitas telah signifikan, dengan pemimpin dan pengembang DeFi dengan tegas menentang setiap upaya untuk menyamakan penulis kode perangkat lunak dengan perantara keuangan. Stephen John Berger, mewakili Citadel, belum merespons secara publik terhadap kritik-kritik ini.
Perdebatan Regulasi Atas DeFi Mengancam Inovasi
Tahukah Anda? Konsep mengatur pengembang open-source sebagai perantara keuangan telah diperdebatkan selama lebih dari satu dekade, berpotensi memengaruhi pertumbuhan solusi blockchain inovatif.
Skenario saat ini mencerminkan tantangan yang lebih luas dalam industri fintech mengenai keseimbangan antara regulasi dan inovasi. Sementara regulasi bertujuan untuk melindungi investor, batasan berlebihan dapat mendorong pengembang ke yurisdiksi non-AS di mana regulasi lebih menguntungkan.
Para ahli memperingatkan bahwa jika proposal Citadel mendapatkan daya tarik, mereka mungkin menciptakan preseden untuk kontrol yang lebih ketat tidak hanya atas platform DeFi tetapi juga atas proyek terkait yang menggunakan teknologi blockchain, berpotensi mengurangi daya saing sektor ini pada skala global.
| DISCLAIMER: Informasi di situs web ini disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan nasihat investasi. Kami mendorong Anda untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi. |
Sumber: https://coincu.com/news/citadel-sec-regulation-defi/


