Pendiri dan CEO Aave Stani Kulechov pada hari Selasa menguraikan rencana induk untuk tahun 2026, di mana ia merinci bagaimana Aave Labs bermaksud untuk mengembangkan protokol menjadi bagian inti dari infrastruktur keuangan on-chain global melalui tiga inisiatif utama: Aave V4, Horizon, dan Aave App.
Menurut Kulechov, Aave V4 akan memperkenalkan desain ulang lengkap dari protokol peminjaman, dalam upaya mengatasi fragmentasi likuiditas dan memperluas kapasitas secara signifikan.
Peningkatan ini diharapkan memperkenalkan arsitektur Hub and Spoke, di mana Hub modal digunakan di setiap jaringan, dan Spoke khusus dibangun di atasnya untuk mendukung pasar peminjaman yang disesuaikan untuk berbagai jenis aset. Tujuan akhirnya adalah untuk mendukung triliunan dolar dalam aset dan memposisikan Aave sebagai penyedia likuiditas utama bagi institusi, perusahaan fintech, dan perusahaan yang mencari kredit on-chain.
Perusahaan juga berencana meluncurkan pengalaman developer baru bersamaan dengan V4. Tooling ini dimaksudkan untuk menurunkan hambatan dalam membangun aplikasi dan meluncurkan pasar baru pada protokol di tahun 2026. Komponen sentral lain dari roadmap adalah Horizon, yang merupakan pasar berfokus institusional Aave untuk aset dunia nyata.
Horizon memungkinkan institusi yang memenuhi syarat untuk menggunakan aset yang ditokenisasi seperti US Treasuries dan instrumen kredit lainnya sebagai jaminan untuk meminjam stablecoin, sambil memenuhi persyaratan kepatuhan dan operasional. Kulechov menjelaskan bahwa Horizon telah mencapai sekitar $550 juta dalam deposito bersih dan diperkirakan akan berkembang menjadi $1 miliar dan lebih tahun depan.
Aave Labs berencana untuk memperluas Horizon melalui kemitraan dengan manajer aset dan perusahaan keuangan, termasuk Circle, Ripple, Franklin Templeton, dan VanEck.
Pilar ketiga dari strategi 2026 adalah Aave App, yang digambarkan oleh Aave Labs sebagai produk utama yang menghadap konsumen dan pendorong utama pertumbuhan pengguna. Peluncuran penuh Aave App direncanakan untuk awal 2026, dan perusahaan menargetkan satu juta pengguna pertamanya melalui produk ini. Kulechov mengatakan peluncuran gabungan V4, Horizon, dan Aave App dimaksudkan untuk mendukung tujuan yang lebih luas dari Aave untuk menjadi lapisan kredit on-chain global, yang mampu melayani baik modal institusional maupun pengguna ritel dalam skala besar.
Sementara itu, rencana induk ini muncul tak lama setelah US Securities and Exchange Commission (SEC) mengakhiri penyelidikannya terhadap Protokol Aave setelah empat tahun. Kulechov mengonfirmasi perkembangan tersebut dan men-tweet,
Menariknya, Aave bukan satu-satunya platform yang dibersihkan oleh pengawas sekuritas. SEC menutup berbagai penyelidikan yang dimulai di bawah pemerintahan Biden. Ini termasuk Gemini, OpenSea, Robinhood, dan Uniswap, di antara lainnya.
Postingan Inside Aave's Bold 2026 Vision: Trillions in Assets, Millions of Users pertama kali muncul di CryptoPotato.


