Raksasa BNPL akan memanfaatkan pendanaan dalam denominasi USDC melalui Coinbase saat mengeksplorasi stablecoin untuk penggunaan perbendaharaan dan pasar modal.
Klarna, sebuah perusahaan fintech Swedia yang dikenal dengan layanan "Beli Sekarang, Bayar Nanti" (BNPL), telah bermitra dengan bursa kripto Coinbase untuk menambahkan stablecoin ke dalam perangkat pendanaan institusionalnya.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, perusahaan pembayaran global dan perbankan digital ini berencana untuk mengumpulkan pendanaan jangka pendek dari investor institusional dalam denominasi USDC (USDC), menggunakan infrastruktur crypto-native milik Coinbase, menurut pengumuman hari Jumat.
"Ini adalah langkah pertama yang menarik menuju cara baru untuk mengumpulkan pendanaan," kata chief financial officer Klarna, Niclas Neglén. "Stablecoin menghubungkan kami dengan kelas investor institusional yang sama sekali baru, dan memberi kami potensi untuk mendiversifikasi sumber pendanaan kami dengan cara yang tidak mungkin dilakukan beberapa tahun yang lalu," tambahnya.
Baca selengkapnya


