COINOTAG News, 26 Desember — Inflasi Tokyo melambat lebih dari yang diperkirakan, mengurangi tekanan dari makanan dan energi. Tokyo CPI ex-fresh food naik 2,3% YoY, masih di atas target 2% Bank of Japan (BoJ). Dinamika ini membentuk latar belakang makro untuk pasar crypto dan aset berisiko, dengan Tokyo sering menjadi indikator utama tren harga nasional.
Dengan inflasi yang melambat namun tetap di atas target, ekspektasi kebijakan BoJ tetap berhati-hati, menjaga kondisi likuiditas yen tetap fluktuatif. Lingkungan seperti ini dapat mendukung permintaan selektif untuk Bitcoin dan aset digital lainnya sebagai lindung nilai terhadap depresiasi fiat, meskipun likuiditas tetap bersifat global dan bergantung pada data.
Saat investor menganalisis data, volatilitas crypto mungkin merespons pendanaan yen dan rotasi lintas aset. Trajektori inflasi yang kredibel, sinyal likuiditas, dan kejelasan regulasi akan mendorong premi risiko crypto dan keputusan alokasi modal.
Sumber: https://en.coinotag.com/breakingnews/tokyo-inflation-slows-to-2-3-yoy-as-food-and-energy-prices-ease-boj-likely-to-persist-with-rate-hikes-yen-in-focus

