Setelah melonjak agresif menuju zona $83 per ons, perak baru saja mengalami pullback tajam dan keras, menghapus sebagian besar keuntungan terbarunya dalam waktu yang sangat singkat. Menurut estimasi pasar, pergerakan ini menghapus ratusan miliar nilai pasar nosional, menandai salah satu pembalikan paling mendadak dalam beberapa tahun terakhir.
Penurunan ini tidak muncul begitu saja. Kombinasi pemicu pasar mekanis, leverage yang meningkat, dan tekanan yang berkembang di balik layar mengubah rally yang kuat menjadi penjualan mendadak.
Selama beberapa hari terakhir, perak mengikuti pola yang familiar:
Kemudian kondisi berubah dengan cepat.
Harga perak dalam USD 4H - TradingView
CME Group mengumumkan peningkatan tajam dalam persyaratan margin futures perak, menaikkannya menjadi $25.000 per kontrak, efektif 29 Desember. Ini segera mengubah profil risiko bagi trader yang memegang posisi leverage.
Ketika margin naik, trader harus:
Di pasar yang bergerak cepat, banyak yang memilih opsi kedua.
Kenaikan margin sering bertindak sebagai rem mekanis pada pasar yang terlalu panas. Saat persyaratan meningkat, trader leverage dipaksa untuk melikuidasi posisi, memicu:
Jenis pergerakan ini tidak selalu mencerminkan melemahnya permintaan jangka panjang, melainkan tekanan positioning yang mencapai titik puncak.
Pada saat yang sama, laporan mulai beredar bahwa sebuah bank yang penting secara sistemik mungkin gagal memenuhi margin call pada eksposur futures peraknya dan diduga dilikuidasi di pasar.
Meskipun klaim ini masih belum dikonfirmasi, mereka berkontribusi pada sentimen yang sudah rapuh. Dalam lingkungan dengan leverage tinggi, kepercayaan sangat penting, dan bahkan rumor dapat mempercepat penjualan setelah tekanan likuidasi dimulai.
Situasi ini bukanlah hal baru.
Dalam siklus perak sebelumnya — terutama 1980 dan 2011 — dinamika serupa terjadi:
Kenaikan margin umumnya digunakan untuk mendinginkan spekulasi, memperlambat momentum, dan mengurangi risiko sistemik ketika pergerakan harga menjadi ekstrem.
Meskipun terjadi penurunan tajam, fundamental permintaan perak tidak tiba-tiba menghilang. Namun, pasar jelas telah memasuki fase volatilitas tinggi, di mana pergerakan agresif di kedua arah menjadi lebih mungkin terjadi.
Secara historis, ketika logam seperti perak dan emas mendingin setelah rally ekstrem, likuiditas sering berputar ke tempat lain. Dalam siklus masa lalu, periode setelah perlambatan logam mulia telah bertepatan dengan penguatan kembali di aset berisiko, termasuk ekuitas dan kripto.
Dinamika rotasi tersebut kini kembali menjadi radar trader.


