Saham Nvidia (NASDAQ: NVDA) telah melonjak hampir 23.000% dalam dekade terakhir, menjadikannya pemain kunci di sektor teknologi. Pertumbuhannya terutama didorong oleh fokusnya pada kecerdasan buatan (AI), sektor yang terus berkembang. Meskipun Nvidia telah mengubah kehidupan banyak investor, pertanyaannya tetap: Apakah masih mampu mengubah pendukungnya menjadi jutawan?
NVIDIA Corporation, NVDA
Nvidia telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam mendukung pelatihan model AI. Chip-nya sangat penting untuk melatih model AI besar, meskipun ada persaingan dari perusahaan seperti Google milik Alphabet. Meskipun Tensor Processing Units (TPU) Google juga melayani kebutuhan AI, Graphics Processing Units (GPU) Nvidia lebih disukai secara luas di industri. GPU ini terus menjadi esensial tidak hanya untuk pelatihan tetapi juga untuk menjalankan model AI dalam aplikasi dunia nyata.
Permintaan untuk chip Nvidia di pusat data adalah salah satu pendorong utama kesuksesannya. Menurut perusahaan, hampir 90% pendapatan kuartal keduanya terkait dengan permintaan infrastruktur AI. Seiring teknologi AI berkembang di berbagai industri, Nvidia berada dalam posisi yang baik untuk mendapatkan manfaat dari ledakan AI yang sedang berlangsung. Meskipun ada pesaing, fokus Nvidia pada integrasi perangkat keras dan perangkat lunak memberikannya keunggulan yang jelas di pasar.
Nvidia tidak membatasi dirinya pada sektor pusat data. Perusahaan telah mulai membuat langkah signifikan ke industri lain seperti perawatan kesehatan, otomotif, dan telekomunikasi. Perusahaan mengembangkan platform AI yang disesuaikan untuk industri seperti mengemudi otonom dan jaringan canggih. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memanfaatkan penggunaan AI yang berkembang di area jauh melampaui komputasi tradisional.
Kemitraannya dengan Groq, pesaing di ruang AI, semakin memperkuat posisi Nvidia. Perjanjian lisensi non-eksklusif dengan Groq memberikan Nvidia akses ke teknologi inferensi perusahaan. Kesepakatan ini diharapkan dapat membantu Nvidia bersaing dengan TPU Google, mengatasi kekhawatiran investor tentang pangsa pasar Nvidia.
Meskipun posisinya yang dominan, Nvidia menghadapi persaingan yang meningkat. Advanced Micro Devices (AMD) secara agresif mendorong pengembangan chip AI, sementara Amazon juga terus memperluas kehadirannya di ruang ini. Akibatnya, Nvidia harus mempertahankan keunggulan teknologinya untuk menjaga lintasan pertumbuhannya tetap utuh.
Namun, kemampuan Nvidia untuk berinovasi dan mengamankan kemitraan profil tinggi, seperti yang dengan Groq, memposisikannya dengan baik untuk pertumbuhan masa depan. Upaya-upaya ini memastikan bahwa Nvidia tetap menjadi pemain kunci dalam lanskap AI yang terus berkembang.
Postingan Apakah Saham Nvidia Masih Menjadi Pembuat Jutawan di Tengah Permintaan AI yang Meningkat? pertama kali muncul di CoinCentral.



Salin tautanX (Twitter)LinkedInFacebookEmail
Investor ritel Korea Selatan terus membeli simpanan ether