Pengajuan 13-F terbaru universitas kepada Komisi Sekuritas dan Bursa A.S. (SEC) menunjukkan Harvard Management Company, perusahaan yang mengelola dana abadi Harvard, menempatkan taruhan sebesar $116,67 juta pada dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ishares Bitcoin Trust.
Universitas bergengsi Harvard berinvestasi melalui dana abadinya yang dikelola oleh Harvard Management Company (HMC) dengan strategi terdiversifikasi yang berfokus pada aset alternatif seperti ekuitas swasta dan dana lindung nilai, bersama dengan ekuitas publik. Formulir 13-F terbaru HMC memberikan gambaran tentang bagaimana dana abadi universitas bergengsi ini memposisikan portofolio besarnya.
Pengajuan 13-F mengungkapkan taruhan besar pada raksasa teknologi seperti Microsoft ($10,03 miliar, 623.300 saham), Amazon ($234,98 juta, 1,07 juta saham), Alphabet atau Google ($113,88 juta, 646.200 saham), dan Nvidia ($104,40 juta, 660.831 saham). Ada juga kepemilikan saham yang cukup besar senilai $120,50 juta di Meta Platforms dan $53,12 juta di Broadcom.
Manajer Harvard juga telah mengungkapkan investasi dalam eksposur bitcoin (BTC) — sebagaimana pengajuan menunjukkan $116,67 juta di ETF Ishares Bitcoin Trust (IBIT) milik Blackrock, mencerminkan eksposur kripto langsung, dan $101,51 juta di SPDR Gold Trust, menambahkan lindung nilai keuangan tradisional (TradFi). Kepemilikan lainnya berkisar dari perusahaan biotek seperti 10X Genomics dan Maze Therapeutics hingga perusahaan game Light & Wonder dan raksasa pemesanan Booking Holdings.
Menariknya, Purecycle Technologies muncul dua kali — $3,02 juta dalam waran dan $26,07 juta dalam saham biasa — menandakan keyakinan kuat pada inovator daur ulang ini. Campuran ini menunjukkan bahwa dana abadi Harvard bertaruh pada inovasi terdepan, seperti kecerdasan buatan (AI) dan bitcoin, bersama dengan daya tarik emas yang sudah ada sejak lama. Di media sosial, para penggemar bitcoin menyambut baik berita tersebut, merayakan eksposur investasi Harvard pada cryptocurrency terkemuka.


