Foris DAX Middle East FZ-LLC (berdagang sebagai Crypto.com) telah menerima Persetujuan Prinsip (IPA) dari Bank Sentral Uni Emirat Arab (CBUAE) untuk lisensi Fasilitas Nilai Tersimpan (SVF). Hal ini menjadikannya Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) pertama di UEA yang mencapai pengakuan ini.
Setelah lisensi final diberikan, perusahaan akan dapat memproses pembayaran biaya Pemerintah Dubai secara langsung dalam dirham UEA atau stablecoin yang dipatok dengan dirham. Pengguna akan membayar menggunakan aset digital pilihan mereka, yang akan langsung mengkonversi dana menjadi dirham untuk penyelesaian.
Eric Anziani, Presiden dan COO Crypto.com, berkomentar tentang perkembangan ini, menyebutnya sebagai langkah kunci menuju menjadikan cryptocurrency berguna dalam transaksi sehari-hari. Dia juga memuji pendekatan berpikiran maju UEA terhadap keuangan digital.
Crypto.com menegaskan kembali komitmennya terhadap kewajiban Anti Pencucian Uang (AML), Memerangi Pendanaan Terorisme (CFT), dan Pendanaan Kontra-Proliferasi (CPF).
Crypto.com sudah memiliki lisensi Otoritas Regulasi Aset Virtual Dubai (VARA) dan beroperasi melalui entitas lokalnya, Foris DAX Middle East FZE. Saat ini menawarkan layanan seperti pertukaran, perantara, pinjaman, dan investasi.
Perusahaan telah membangun kehadiran regional yang kuat, menjadikan Dubai sebagai pusat operasional utama untuk layanan ritel dan institusional global. Untuk memperdalam integrasi lokal, perusahaan juga bermitra dengan Emarat dan Tawasal, memungkinkan solusi pembayaran baru.
Lisensi SVF final akan diterbitkan setelah departemen Pengawasan, Perilaku Pasar, dan AML Bank Sentral menyelesaikan inspeksi sistem di tempat untuk memverifikasi kesiapan teknis dan kepatuhan penuh.
IPA tetap berlaku selama satu tahun sejak tanggal penerbitan, menandai fase transisi penting sebelum peluncuran penuh Crypto.com di bawah pengawasan CBUAE.
Persetujuan regulasi ini datang saat UEA terus memimpin sektor kripto secara global dengan sikapnya yang progresif terhadap keuangan digital. Negara ini telah memperkenalkan kerangka hukum yang jelas melalui lembaga seperti VARA untuk mempromosikan kepatuhan dan meningkatkan kepercayaan investor.
Menurut studi terbaru, 25,3% penduduk kini memiliki beberapa bentuk cryptocurrency, menunjukkan keterlibatan publik yang berkembang. Pada 2024, UEA menempati peringkat ketiga secara global pada Indeks Adopsi Kripto Henley & Partners, mencerminkan visinya tentang inovasi digital.
Postingan Crypto.com Memenangkan Lisensi Fasilitas Nilai Tersimpan dari Bank Sentral UEA pertama kali muncul di Coinspeaker.



