FTSE Russell, penyedia indeks keuangan global yang dihormati, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Chainlink untuk mempublikasikan indeks ekuitas utama dan aset digitalnya langsung di jaringan blockchain. Kolaborasi ini menyoroti dorongan yang meningkat untuk mengintegrasikan data pasar tradisional dengan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi), memfasilitasi informasi keuangan yang lebih transparan dan mudah diakses bagi investor institusional.
Sumber: Scott MelkerKemitraan ini mencakup data untuk indeks Russell 1000, Russell 2000, Russell 3000 small- dan mid-cap, Indeks FTSE 100, dan beberapa tolok ukur aset digital. Indeks-indeks ini termasuk indikator yang paling banyak digunakan untuk menganalisis kinerja saham AS, mengelola lebih dari $18 triliun aset secara global. CEO FTSE Russell Fiona Bassett menekankan bahwa langkah ini mendukung visi yang lebih luas mereka untuk mendorong inovasi seputar aset tokenisasi dan exchange-traded funds (ETF).
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, FTSE Russell meluncurkan serangkaian indeks aset digital awal tahun ini melalui kemitraan dengan SonarX, menyediakan tolok ukur standar bagi investor institusional yang memasuki pasar cryptocurrency. Selain itu, perusahaan memperkenalkan lima indeks sektor kripto bekerja sama dengan Grayscale, mengkategorikan aset seperti platform kontrak pintar, utilitas, dan cryptocurrency konsumen.
Kolaborasi terbaru ini menandakan tren yang lebih luas di mana institusi keuangan besar sedang mengeksplorasi aplikasi blockchain untuk tokenisasi, penyelesaian, dan manajemen aset digital. JPMorgan telah memperluas upaya onchain-nya melalui blockchain Kinexys pribadinya, memungkinkan dana ekuitas swasta untuk ditokenisasi dan diperdagangkan di platform blockchain.
Raksasa keuangan lainnya, termasuk Goldman Sachs dan BNY Mellon, telah mulai menawarkan dana pasar uang yang ditokenisasi dengan penyelesaian 24/7 dan pelacakan kepemilikan real-time, menandakan pergeseran menuju produk keuangan yang lebih terintegrasi dengan blockchain. Pada April, Citigroup mencatat bahwa regulasi yang lebih jelas—terutama seputar stablecoin—sedang mendorong peningkatan minat institusional, menunjukkan bahwa integrasi blockchain ke dalam keuangan arus utama semakin cepat.
Seiring teknologi blockchain terus berkembang dalam sektor keuangan, adopsi data pasar tingkat institusional onchain menandai langkah besar menuju penerimaan yang lebih luas dan aplikasi praktis cryptocurrency dan aset tokenisasi di pasar tradisional.
Artikel ini awalnya dipublikasikan sebagai FTSE Russell & Chainlink Meluncurkan Data Indeks On-Chain untuk Wawasan Real-Time di Crypto Breaking News – sumber tepercaya Anda untuk berita kripto, berita Bitcoin, dan pembaruan blockchain.


