Naver Financial secara resmi mengonfirmasi merger dengan bursa kripto Upbit

Naver Financial, anak perusahaan fintech dari raksasa IT Korea Selatan Naver, secara resmi mengkonfirmasi merger dengan Dunamu, perusahaan yang mengoperasikan bursa cryptocurrency terbesar di Korea Selatan, Upbit.

Menurut sistem pengungkapan elektronik DART di bawah Otoritas Jasa Keuangan, Naver Financial mengungkapkan pada hari Rabu bahwa mereka akan mengintegrasikan Dunamu sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki untuk "mengamankan momentum pertumbuhan masa depan berdasarkan aset digital."

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, merger akan dilakukan melalui transaksi pertukaran saham. Pengungkapan menunjukkan bahwa rasio pertukaran adalah 2,5422618 saham Naver Financial untuk setiap satu saham Dunamu. Tanggal efektif pertukaran saham ditetapkan pada 30 Juni 2026.

Untuk memfasilitasi transaksi ini, Naver Financial berencana menerbitkan 87,56 juta saham baru, senilai sekitar 15,13 triliun won ($10,28 miliar). Satu saham Naver Financial dihargai 172.780 won ($117,47).

Naver Financial dan Dunamu berencana untuk memperluas kerja sama fungsional dan strategis mereka melalui merger, sementara perubahan dalam struktur perusahaan untuk mengakomodasi Dunamu sebagai anak perusahaan baru belum direncanakan secara detail. Awal minggu ini, media lokal melaporkan bahwa Upbit akan mengejar penawaran umum perdana di Nasdaq setelah kesepakatan merger, meskipun hal ini belum dikonfirmasi oleh perusahaan.

Merger antara kedua konglomerat ini mewakili ambisi bersama Naver dan Upbit untuk mendominasi lanskap aset digital dan fintech yang berkembang di negara tersebut, karena para pemimpin Korea Selatan sedang bekerja untuk menjadikan negara tersebut sebagai pusat keuangan digital.

Naver, yang didirikan pada tahun 1999, membangun kerajaan internet dan fintech-nya berdasarkan salah satu mesin pencari tertua dan paling banyak digunakan di Korea Selatan. Naver melaporkan pendapatan sebesar 3,14 triliun won Korea ($2,32 miliar) dan laba operasional sebesar 570,6 miliar won ($422,67 juta) pada kuartal ketiga.

Dunamu melaporkan pertumbuhan pendapatan 35% kuartal-ke-kuartal, melaporkan 385,9 miliar won ($262,87 juta) pada kuartal ketiga, sementara laba bersihnya naik 145% selama periode yang sama, mencapai 239 miliar won ($162,80 juta).