Keputusan Coinbase untuk membuka kembali pendaftaran di India menunjukkan langkah langsung untuk membangun kembali kehadirannya setelah keluar pada 2023. Pengguna sudah dapat berdagang lagi, meskipun layanan saat ini terbatas pada aktivitas kripto-ke-kripto. Perusahaan juga menyatakan bahwa setoran rupee akan tersedia pada 2026, perkembangan yang dapat membuka akses yang jauh lebih luas bagi pengguna lokal.
Langkah ini dipandang sebagai sinyal bahwa perusahaan berusaha membangun kembali kehadirannya setelah terhambat oleh masalah dengan sistem pembayaran lokal. Selain itu, keputusan untuk membuka kembali pendaftaran tampaknya dilakukan secara bertahap untuk tetap sejalan dengan kebutuhan pengguna yang berkembang.
Layanan on-ramp fiat, yang dijadwalkan diluncurkan pada 2026, dipandang sebagai tonggak penting, karena pengguna kemudian akan dapat menyetor rupee dan membeli aset digital secara langsung tanpa kesulitan tambahan. Meskipun demikian, peluncuran tidak terjadi dalam semalam, karena tim masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan pembangunan dan menyempurnakan sisi teknis.
Selain itu, masuknya kembali perusahaan ke pasar India menunjukkan bahwa mereka melihat potensi pertumbuhan yang kuat. India dikenal dengan komunitas kripto yang besar, aktif, dan terus berkembang.
Di masa lalu, keberadaan perusahaan di pasar ini mengalami berbagai kendala. Coinbase diluncurkan pada 2022 dengan fitur pembayaran yang mereka harapkan dapat menyederhanakan pembelian kripto. Tidak lama setelah peluncuran, infrastruktur teknis mengalami gangguan, yang menyebabkan pembelian dengan rupee berhenti berfungsi. Tanpa jalan yang stabil ke depan, perusahaan akhirnya menghentikan operasi.
Pada saat yang sama, pembaruan mereka tentang peluncuran 2026 menunjukkan mereka bertujuan untuk mengembalikan transaksi fiat yang lancar dan berfungsi penuh.
Pada 2 Desember, kami melaporkan bahwa mereka menambahkan enam aset baru ke Coinbase 50 Index dan menghapus enam lainnya selama pembaruan triwulanan mereka.
Akhir November lalu, kami menyoroti pernyataan mereka bahwa 2026 bisa menjadi tahun ketika perusahaan mulai memasuki bidang AI, robotika, dan RWA perpetuals. Mereka bahkan menyatakan kesiapan untuk aktif berinvestasi di bidang-bidang ini dan terbuka untuk kolaborasi.
Tidak berhenti di situ, pada 4 Oktober, kami juga melaporkan bahwa perusahaan telah bermitra dengan Samsung untuk memberikan pengguna Galaxy akses gratis ke Coinbase One, lengkap dengan integrasi langsung ke Samsung Pay yang memungkinkan perdagangan kripto, imbalan staking, dan pembayaran tanpa perlu aplikasi terpisah.


