Produsen mobil Jerman BMW Group telah menjadi perusahaan pertama yang melaksanakan transaksi FX yang sepenuhnya terprogram menggunakan jaringan Kinexys Digital Payments milik mega-bank JPMorgan, kata kedua perusahaan pada hari Selasa.

Tim treasuri Jerman dan AS BMW menetapkan kondisi melalui aplikasi Programmable Payments JPMorgan, yang memungkinkan transaksi FX otomatis end-to-end dari EUR ke USD. Blockchain dengan izin khusus mentransfer dana dengan mulus antara Frankfurt dan New York.

Proses ini diselesaikan di luar jendela penyelesaian tradisional dan tanpa intervensi manual, memungkinkan BMW Group untuk mengoptimalkan likuiditas dan mencapai pembayaran lintas batas multi-mata uang yang hampir instan berdasarkan kondisi yang telah ditetapkan, menurut siaran pers.

"Kami menerapkan peta jalan yang ketat untuk treasuri real-time berdasarkan teknologi blockchain dan pengembangan inovasi teknologi lainnya," kata Stefan Richmann, Kepala Treasuri BMW Group. "Pembayaran terprogram dan sepenuhnya otomatis yang pertama ini merupakan lompatan besar bagi kami dan akan memungkinkan kami membuat proses pembayaran lebih cepat dan lebih lancar."

JPMorgan telah menjadi pelopor dalam bereksperimen dengan versi Ethereum yang memerlukan izin, dan belakangan ini mendorong lebih banyak inovasi, termasuk membawa token deposit berbasis blockchain bank, JPM Coin, ke jaringan terdesentralisasi Base milik Coinbase.

"Kami bangga membantu bisnis global membuka manfaat gabungan dari pembayaran terprogram dan penyelesaian FX onchain 24/7/365," kata Akshika Gupta, Kepala Global Layanan Klien J.P. Morgan untuk Kinexys Digital Payments. "Fokus tunggal kami adalah membangun infrastruktur keuangan generasi berikutnya dan kami bersemangat untuk bekerja dengan klien kami untuk mewujudkan masa depan keuangan."