Postingan Harga Ethereum Bertahan di $3.000; Inilah Mengapa Bitcoin Masih Menentukan Kapan Altseason Berikutnya Dimulai pertama kali muncul di Coinpedia Fintech News
Kemampuan Ethereum untuk bertahan di atas level $3.000 telah muncul sebagai faktor stabilisasi penting bagi pasar altcoin yang lebih luas. Sementara Bitcoin berjuang untuk mendapatkan kembali momentum bullish di tengah sentimen campuran dan ketidakpastian makro, harga ETH telah menghindari penurunan yang lebih dalam, membantu mencegah kelemahan yang meluas di seluruh altcoin. Secara historis, Ethereum sering menjadi sinyal pertama dari Altseason, tetapi aksi harga BTC yang menerangi transisi pasar.
Data historis menunjukkan bahwa reli altcoin yang berkelanjutan biasanya mengikuti pergeseran besar dalam dominasi Bitcoin, bukan kekuatan alt jangka pendek. Dalam siklus pasar sebelumnya, dominasi Bitcoin mencapai puncaknya mendekati 70% pada 2019 dan kembali di atas 65% pada 2020, sebelum memasuki penurunan berkepanjangan. Perubahan tersebut bertepatan dengan periode ketika Bitcoin bergerak ke konsolidasi, dan Ethereum mulai mengungguli pada pasangan ETH/BTC, menandai fase transisi.
Terutama, partisipasi altcoin yang luas berkembang hanya setelah ETH/BTC membangun tren naik yang berkelanjutan, seperti selama pertengahan 2020 hingga awal 2021. Sebaliknya, periode ketika Bitcoin tetap bergejolak, atau dominasi tetap tinggi, cenderung menghasilkan reli altcoin yang singkat dan selektif. Urutan berulang ini—stabilisasi Bitcoin, kepemimpinan ETH, kemudian rotasi yang lebih luas—menyoroti mengapa perilaku struktural Bitcoin secara historis lebih penting daripada kinerja altcoin jangka pendek ketika mengidentifikasi transisi altseason yang asli.
Altseason dalam siklus pasar masa lalu biasanya mengikuti pola yang jelas. Pertama, Bitcoin membuat pergerakan kuat ke atas. Kemudian, alih-alih terus tren tajam, Bitcoin menetap ke fase samping, di mana harga berfluktuasi dalam rentang yang luas untuk periode yang lama. Jeda ini memungkinkan trader dan investor untuk melihat melampaui Bitcoin dalam pencarian pengembalian yang lebih tinggi secara bertahap.
Menggunakan struktur pasar saat ini sebagai panduan, pengaturan serupa dapat muncul jika Bitcoin memantapkan dirinya di atas zona $95.000–$105.000 dan mulai konsolidasi daripada menjual. Selama periode seperti itu dalam siklus sebelumnya, Ethereum sering menarik modal segar terlebih dahulu, diikuti oleh kekuatan selektif di altcoin yang lebih besar. Saat proses ini berlangsung, kapitalisasi pasar altcoin meningkat sementara dominasi Bitcoin perlahan menurun.
Jika kondisi ini berkembang lagi, sejarah menunjukkan altseason yang lebih luas bisa terbentuk menjelang akhir 2025 atau awal 2026, daripada segera.


Salin tautanX (Twitter)LinkedInFacebookEmail
Michael Saylor Mendesak Timur Tengah t