Siapa 'Mrs. Patron' yang dikaitkan dengan Grace Poe?

Komisi Independen untuk Infrastruktur (ICI) telah merekomendasikan agar tuntutan diajukan terhadap seorang "Ny. Patron," berdasarkan kesaksian mantan pejabat pekerjaan umum yang mengklaim bahwa wanita tersebut adalah kurir uang mantan senator Grace Poe.

ICI membuat rekomendasi tentang Ny. Patron kepada Kantor Ombudsman tetapi mengatakan bukti terhadap Poe membutuhkan "tinjauan investigasi lebih lanjut." Tetapi siapakah Ny. Patron?

Bahkan surat rujukan ICI tidak memberikan nama lengkapnya, meskipun Rappler telah meminta berkali-kali. Semua yang disebutkan dalam surat tersebut adalah bahwa Ny. Patron adalah kontraktor yang diduga mengumpulkan, atas nama Poe, komisi 20% dari mantan wakil sekretaris Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya (DPWH) Roberto Bernardo. Mantan senator tersebut telah membantah tuduhan Bernardo, dengan mengatakan bahwa rekomendasi ICI untuk investigasi lebih lanjut "adalah pengakuan jelas bahwa...tuduhan tersebut palsu dan tidak ada bukti yang mendukung pengajuan tuntutan terhadap saya."

Yang kita ketahui sejauh ini adalah bahwa ada keluarga "politikontraktor" Patron di Batangas, dan mereka terhubung dengan keluarga Poe melalui daftar partai FPJ.

Wakil Walikota San Jose, Batangas, Valentino "Ben" Raz Patron mendirikan perusahaan konstruksi V.R. Patron Builders and Contractors, Incorporated pada tahun 2014. Sebelum terpilih sebagai wakil walikota pada Mei, Ben Patron adalah walikota San Jose selama tiga periode dari 2016 hingga 2025.

Pemilik saat ini dari V.R. Patron adalah anak-anak wakil walikota. Mark Lester Patron, presiden perusahaan saat ini, adalah calon kedua dari Daftar Partai FPJ Panday Bayanihan. FPJ hanya memenangkan satu kursi di Kongres, yang ditempati oleh Brian, putra Grace.

Istri Mark, Irene, adalah pemegang saham perusahaan dan sekretarisnya, menurut Lembar Informasi Umum perusahaan yang diajukan pada Januari 2025. Dia adalah calon ketujuh dari daftar partai FPJ. Suami Grace, Neil Llamanzares, adalah calon keempat.

"Sebelum dipertimbangkan sebagai calon kedua, kami diberitahu tentang kerja komunitasnya termasuk dukungan selama keadaan darurat seperti letusan Gunung Taal. Juga jelas sejak awal bahwa jika dia akan menjabat jabatan publik, dia perlu mematuhi sepenuhnya semua persyaratan hukum dan melepaskan kepemilikan. Pertanyaan lebih lanjut tentang latar belakangnya sebaiknya ditujukan langsung kepada pihak berwenang atau kepadanya," kata Brian Poe tentang pencalonan Mark di daftar partai FPJ dalam pesan kepada Rappler pada Rabu, 10 Desember.

Bagian dari pertanyaan kami kepada Mark adalah apakah dia melepaskan kepemilikan sebelum pemilihan paruh waktu Mei, mengingat bahwa Konstitusi melarang anggota Dewan Perwakilan untuk memiliki kepentingan finansial langsung atau tidak langsung dalam kontrak pemerintah. Rappler berhasil berbicara dengan staf V.R. Patron pada 5 Desember, yang memberi kami alamat email untuk mengirimkan pertanyaan kami. Panggilan tindak lanjut kami pada 8, 9, dan 10 Desember tidak berhasil. Kami akan memperbarui cerita ini setelah Mark merespons.

Brian memberi tahu Rappler bahwa mereka "bekerja sama dengan otoritas yang tepat mengenai" pertanyaan tentang siapa Ny. Patron.

V.R. Patron

Dalam tiga tahun terakhir di bawah administrasi Marcos, V.R. Patron memenangkan proyek pengendalian banjir senilai P1,42 miliar, termasuk usaha patungan mereka. Sebagian besar atau P1,18 miliar, setara dengan 82,9% dari kontrak pengendalian banjir mereka dalam tiga tahun terakhir, berada di Batangas.

Tetapi untuk semua proyek infrastruktur DPWH dalam 10 tahun terakhir, atau dari 2016 hingga 2025, V.R. Patron telah memperoleh kontrak senilai P12,8 miliar, setengahnya di Batangas.

Pada Desember 2024, keluarga Patron yang dipimpin oleh patriark Ben meresmikan jembatan Bayante yang baru dibangun di kota asal mereka San Jose.

Ada pemotongan pita dan poster besar keluarga Patron. Poster itu bertuliskan: "Dengan bantuan Senator Grace Poe" dan "melalui inisiatif Walikota Ben Patron."

Sebenarnya, mereka adalah kontraktornya. V.R. Patron memenangkan kontrak itu seharga P39,6 juta, menurut catatan DPWH.

Ditanya tentang poster tersebut, Brian mengatakan, "Banyak senator lain memiliki poster serupa, pejabat lokal terkadang mencantumkan nama atau foto pada materi mereka sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang diyakini telah mendukung komunitas mereka."

Sebagai walikota dari 2016 hingga 2025, Ben seharusnya tidak memegang jabatan lain menurut Kode Pemerintah Daerah, meskipun pembenaran potensial adalah bahwa dia bukan lagi pemilik terdaftar perusahaan. Sebagai wakil walikota, dia seharusnya mengungkapkan kepentingan finansial ini.

Menurut Anda siapakah Ny. Patron? Kirimkan tips Anda ke [email protected]

– Dengan penelitian dari Vicensa Nonato/Rappler.com

Vicensa Nonato adalah magang Rappler. Dia adalah mahasiswa jurnalisme tahun ketiga di Universitas Filipina Diliman.