Fidelity: Bitcoin Adalah 'Pecundang Tunggal'

Jurrien Timmer, kepala makro global di Fidelity Investments, berpendapat bahwa Bitcoin telah menjadi "pecundang tunggal" tahun ini. 

"Bitcoin telah menjadi pecundang tunggal tahun ini dalam hal kinerja," kata Timmer dalam postingan media sosial baru-baru ini. 

Dia mencatat bahwa dorongan dari perusahaan treasury Bitcoin tidak pasti, dan mereka sekarang menambah tekanan ke bawah.  

"Apa yang secara luas dianggap sebagai dorongan dari perusahaan Treasury Bitcoin yang menawarkan 'imbal hasil' Bitcoin... telah berubah menjadi kemungkinan hambatan," tambah analis tersebut. 

Pasar bull yang "Matang" 

Analisis teknis menunjukkan Bitcoin telah jatuh di bawah tren naik utama, menunjukkan momentum yang melemah. Ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah siklus Bitcoin 4 tahun saat ini akan berakhir.

"Melihat struktur gelombang yang berkembang dari kurva jaringan Bitcoin yang semakin matang... pasar bull terbaru (dari sekitar $16 ribu pada 2022) terlihat cukup matang," katanya. 

Gelombang berturut-turut sejak 2010 lebih kecil dalam besaran tetapi lebih lama dalam durasi. Ini menunjukkan bahwa setiap siklus Bitcoin melambat.

Konteks Makro 

Timmer mencatat bahwa pasar mendekati akhir tahun dengan "momentum pendapatan yang kuat, latar belakang sentimen yang lebih baik setelah pembersihan kelebihan spekulatif," dan "Fed yang akomodatif." 

Keuntungan perusahaan masuk lebih kuat dari yang diharapkan, sehingga mendukung pasar ekuitas. Bitcoin berkinerja lebih buruk daripada saham, yang agak memalukan.  

Suku bunga telah diturunkan, yang telah membantu mendorong pinjaman dan investasi. Namun, Bitcoin gagal mendapatkan manfaat dari hal ini.

Sementara itu, gejolak minimal di pasar pendapatan tetap tradisional dan forex mengurangi urgensi untuk investasi alternatif seperti Bitcoin.