Pemegang Bitcoin Jangka Panjang Menguasai 68,3% dari Total Pasokan
Pemegang Bitcoin jangka panjang memiliki 68,3% dari total BTC pada pertengahan 2025, data mengungkapkan.
Konsentrasi Bitcoin di antara pemegang jangka panjang mempengaruhi likuiditasnya, berdampak pada dinamika pasar di tengah harga aset yang tinggi.
Pemegang jangka panjang (LTH), didefinisikan sebagai mereka yang memegang Bitcoin selama 155+ hari, menyumbang bagian signifikan dari pasokan. Pada pertengahan 2025, data terbaru menunjukkan pemegang ini memiliki sekitar 68,3% dari total Bitcoin yang tersedia. Menurut Alex Thorn, Kepala Penelitian di Galaxy Research,
Kendali LTH sangat penting, menstabilkan dinamika pasar dan mengurangi volatilitas. Dengan 14,35 juta BTC di bawah pengelolaan mereka, perilaku kelompok anonim ini diawasi dengan ketat oleh analis pasar dan investor.
Keberadaan sebagian besar Bitcoin dalam akun jangka panjang membatasi likuiditas dan mempengaruhi fungsi bursa. Konsolidasi ini berarti volume besar tetap berada di luar perdagangan aktif, mempengaruhi stabilitas harga dan prediksi pasar.
Secara finansial, dominasi LTH mungkin mempengaruhi arus institusional, berpotensi mengurangi dampak perdagangan spekulatif pada harga. Ini bisa menghasilkan tren pasar yang lebih stabil, meskipun hasil sebenarnya masih tergantung pada pergerakan pasar dan faktor ekonomi eksternal. Memahami pasokan Bitcoin yang tidak likuid sangat penting untuk memahami dinamika ini.
Potensi perubahan dalam regulasi, platform perdagangan, atau kemajuan teknologi dapat lebih mempengaruhi dinamika pemegang jangka panjang. Tren historis menunjukkan pergeseran pasca-halving dan selama periode ekonomi signifikan, memberikan wawasan tentang pergerakan masa depan dalam kepemilikan dan perilaku perdagangan Bitcoin.


