Salmon Group telah bermitra dengan LenderLink, platform pertukaran data kredit berbasis di Filipina, untuk meningkatkan kemampuan peminjamannya melalui berbagi data secara real-time.
Kolaborasi ini menandai salah satu integrasi pertama oleh grup fintech lokal ke dalam sistem pertukaran kredit yang aman dan berbasis persetujuan.
Melalui kemitraan ini, Salmon bertujuan untuk memanfaatkan data real-time guna mendukung praktik peminjaman yang lebih aman, terutama selama periode puncak pengeluaran.
Integrasi yang diselesaikan dalam empat minggu menggunakan arsitektur API-first milik LenderLink, memungkinkan perusahaan untuk mengelola risiko gagal bayar sekaligus membantu konsumen menghindari hutang berlebihan.
Raffy Montemayor, Co-Founder Salmon, menyatakan bahwa langkah ini memperkuat komitmen perusahaan terhadap peminjaman yang bertanggung jawab.
LenderLink saat ini menghubungkan jaringan 15 institusi keuangan, berkontribusi pada kumpulan bersama lebih dari 36 juta catatan peminjam.
Platform ini beroperasi berdasarkan prinsip Open Finance dan mendapatkan sertifikasi ISO 27001 pada Juli 2025, memastikan protokol ketat untuk penanganan dan enkripsi data.
Christo Georgiev, Co-founder dan CEO LenderLink, mencatat bahwa kolaborasi semacam itu sangat penting bagi industri.
Hingga saat ini, LenderLink telah memfasilitasi lebih dari satu juta pertukaran catatan kredit sejak diluncurkan.
Perusahaan melaporkan bahwa pipeline pengembangannya untuk anggota baru hampir penuh hingga akhir 2025.
Gambar unggulan oleh The Yuri Arcurs Collection via Freepik.
Postingan Salmon Bermitra dengan LenderLink untuk Berbagi Data Kredit Real-Time pertama kali muncul di Fintech News Philippines.


