Dari "sudah berakhir" menjadi "kita kembali lagi" – sentimen pasar berubah dengan cepat akhir-akhir ini di media sosial.

Hanya beberapa hari setelah ketakutan gelembung AI muncul kembali, Micron (MU), pemasok penting chip memori yang digunakan dalam infrastruktur AI dan pusat data, telah mengumumkan pendapatan luar biasa, membalikkan kesuraman itu dalam sekejap.

Hasilnya adalah futures teknologi AS naik dalam perdagangan pra pasar pada hari Kamis, dengan Invesco QQQ naik hampir 1% pra pasar setelah turun hampir 2% pada hari Rabu. Bitcoin juga stabil di atas $87.000 setelah pergerakan liar ke kedua arah pada hari Rabu. BTC dan saham teknologi cenderung bergerak sejalan, dengan booming AI sebagai pusat korelasi positif sejak akhir 2022.

Menurut pengajuan 10-Q terbaru melalui TradingView, Micron melaporkan pendapatan Q1 2026 sebesar $13,6 miliar, naik 57% year on year. Margin kotor melonjak menjadi 56%, dibandingkan dengan 38% setahun sebelumnya, sementara pendapatan operasional melonjak menjadi $6,1 miliar. Laba bersih mencapai $5,24 miliar, hampir tiga kali lipat dari tingkat tahun lalu, dengan EPS terdilusi sebesar $4,60.

Permintaan yang didorong AI adalah tema yang menonjol. Unit bisnis memori cloud Micron mengalami pendapatan dua kali lipat year on year, sementara pendapatan mobile dan klien naik 63%. Menurut Bloomberg, manajemen sekarang memperkirakan pendapatan Q2 2026 sebesar $18 hingga $19 miliar, di atas ekspektasi, mencatat bahwa produk memori AI utama secara efektif terjual habis hingga 2026. Saham naik sekitar 12% pra pasar menjadi sekitar $250.

Hasil yang kuat menawarkan kelegaan di tengah kekhawatiran AI yang terus berlanjut di Oracle (ORCL), Broadcom (AVG) dan CoreWeave (CRWV). Ekuitas terkait AI dan kripto naik sedikit pra pasar, menyoroti persilangan yang semakin berkembang yang didorong oleh narasi AI.