Raksasa fintech Swedia Klarna, yang terkenal dengan layanan "Beli Sekarang, Bayar Nanti", telah memulai kemitraan strategis dengan bursa mata uang kripto Coinbase untuk memasukkan stablecoin ke dalam mekanisme pendanaan jangka pendeknya. Langkah ini menandai kemajuan signifikan dalam keterlibatan institusional dengan aset digital, yang semakin mengintegrasikan mata uang kripto ke dalam operasi keuangan arus utama.
Ticker yang disebutkan: Tidak ada ticker saham spesifik yang direferensikan dalam konteks ini.
Sentimen: Netral
Dampak harga: Netral. Pengumuman ini mencerminkan kemajuan dalam adopsi institusional tanpa dampak pasar langsung.
Konteks pasar: Saat keuangan tradisional bersinggungan dengan mata uang kripto, perusahaan fintech semakin memanfaatkan aset digital untuk strategi pendanaan yang fleksibel di tengah lanskap regulasi yang terus berkembang.
Klarna mengungkapkan bahwa inisiatif pendanaan stablecoin-nya masih dalam pengembangan dan tetap terpisah dari rencana yang lebih luas untuk mengintegrasikan mata uang kripto ke dalam layanan konsumen dan pedagang. Perusahaan membayangkan penawaran masa depan seperti dompet digital dan produk keuangan berbasis blockchain tambahan pada tahun 2026, dengan tujuan memperdalam kehadirannya dalam ekosistem aset digital.
Perusahaan menekankan kehati-hatian, mencatat bahwa proyek ini tunduk pada risiko regulasi, pasar, dan operasional yang dapat memengaruhi hasilnya. Pemilihan Coinbase didorong oleh pengalaman ekstensifnya dalam menyediakan infrastruktur untuk perusahaan besar, termasuk kustodi, penyelesaian, dan layanan keuangan blockchain, menjadikannya mitra alami untuk ambisi Klarna.
Bulan lalu, Klarna meluncurkan stablecoin yang dipatok ke dolar AS, KlarnaUSD, menjadi bank digital pertama yang menerbitkan token di blockchain Tempo milik Stripe dan Paradigm, sebuah platform layer-1. Saat ini sedang dalam pengujian di testnet Tempo, peluncuran mainnet penuh dijadwalkan pada tahun 2026, menurut perusahaan. Langkah ini memperluas kemitraan lama Klarna dengan Stripe, menggabungkan perbankan tradisional dengan infrastruktur blockchain yang inovatif.
Dibangun oleh Bridge milik Stripe, KlarnaUSD mewakili langkah signifikan menuju integrasi stablecoin ke dalam pembayaran arus utama. Penerbitan ini sejalan dengan perkembangan regulasi terbaru, khususnya US GENIUS Act, yang bertujuan untuk menstandarkan regulasi stablecoin dan mendorong upaya penerbitan di seluruh industri.
Artikel ini awalnya diterbitkan sebagai Klarna Bergabung dengan Coinbase untuk Meningkatkan Pendanaan USDC dari Institusi Besar di Crypto Breaking News – sumber terpercaya Anda untuk berita kripto, berita Bitcoin, dan pembaruan blockchain.


