Yang Saya Inginkan untuk Natal Adalah Keuntungan: Sejarah Harga Bitcoin Sepanjang Tahun

Saat kita menutup tahun 2025 yang penuh volatilitas dan membuat sejarah, mudah untuk terjebak dalam aksi harga dari menit ke menit. Tetapi malam ini, di Malam Natal, kita akan melihat gambaran yang lebih luas. U.Today mengajak perjalanan retrospektif melalui 16 tahun perdagangan hari libur. 

Hantu Masa Lalu Bitcoin 

Pada tahun 2009, Bitcoin berusia kurang dari setahun. Tidak ada harga pasar, tidak ada bursa, dan hanya bisa ditambang di komputer rumah. Ini murni sebuah ide yang dibagikan di antara cypherpunk di milis. Tahun berikutnya, Bitcoin masih lebih murah daripada permen karet. 

Pada tahun 2011, Bitcoin mengalami gelembung besar pertamanya sebelum jatuh hingga 90%. Menjelang Natal, harganya stabil di sekitar $4. 

Baru saja melewati peristiwa "halving" pertama pada November, mekanisme kejutan pasokan mulai terjadi pada tahun 2012. Harganya meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi $13. WordPress Foundation juga mulai menerima Bitcoin. 

Tahun 2013 adalah tahun Bitcoin menembus batas suara, melambung dari $13 menjadi lebih dari $1.100. Kemudian, harganya jatuh kembali ke $600-an setelah China melarang lembaga keuangan menanganinya. Ini adalah pertama kalinya orang-orang awam mulai membicarakan Bitcoin di makan malam Natal. 

Setelah keruntuhan bencana Mt. Gox (yang menangani 70% perdagangan), tahun 2014 adalah tahun penurunan yang menyakitkan. Bitcoin menghabiskan Natal dengan berdarah-darah. 

Sepuluh tahun lalu, Bitcoin diperdagangkan kurang dari harga konsol game baru. Pasar sedang pulih dari era Mt. Gox, dan meskipun harganya rendah, keyakinan sedang dibangun

Pada tahun 2016, Bitcoin hampir berlipat ganda dari Natal sebelumnya, mengetuk pintu $1.000. Energinya terasa nyata; para trader tahu sesuatu yang besar akan datang pada tahun 2017.

Hanya beberapa hari setelah hampir menyentuh $20.000, Bitcoin terkoreksi tajam menjadi $14.000 pada Hari Natal 2017. Ini adalah liburan yang menegangkan bagi mereka yang membeli di puncak, tetapi merupakan keajaiban bagi pemegang jangka panjang.

Setelah penurunan brutal selama setahun penuh, Bitcoin tertatih-tatih memasuki Natal di sekitar $3.800. Media arus utama menyatakan kripto "mati" (lagi).

Harganya hampir berlipat ganda dari titik terendah 2018. Ini belum menjadi misi ke bulan, tetapi stabilitas telah kembali ke pasar.

Pada tahun 2020, Bitcoin menghancurkan rekor tertinggi sepanjang masa sebelumnya tepat pada waktu liburan, menembus $24.000. Investor institusional akhirnya tiba.

Setelah keruntuhan FTX, harga anjlok kembali ke level 2020. Ini adalah Natal yang muram untuk portofolio. 

Musim dingin berakhir, dan Bitcoin melonjak kembali melewati $40.000, didorong oleh hype ETF spot. Suasana berubah dari ketakutan menjadi keserakahan sekali lagi.

Tahun lalu, kita menyaksikan sejarah saat Bitcoin melampaui batas psikologis enam digit. Ini adalah puncak dari satu dekade kerja keras, pengembangan, dan pembangunan komunitas.

Bagaimana Sekarang? 

Setelah awal tahun yang menggelegar dan rekor tertinggi sepanjang masa $126.000 pada Oktober, gravitasi telah mengambil alih. Kita menutup tahun 2025 dengan Bitcoin diperdagangkan sideways di sekitar $86.800. Pasar terasa "terjebak" antara euforia musim gugur dan ketidakpastian 2026. 

Seperti yang dilaporkan oleh U.Today, CEO Galaxy Mike Novogratz baru-baru ini memperkirakan bahwa akan sulit bagi harga Bitcoin untuk merebut kembali level $100.000. 

Namun, selamat: Anda telah berhasil melewati tahun bersejarah di mana Bitcoin akhirnya menghancurkan plafon enam digit. Jalan ke depan mungkin menantang, tetapi mari kita nikmati perayaan dan bersiap untuk menantang rintangan lagi di tahun 2026. Selamat Natal!