Toto Finance, platform blockchain yang menciptakan token digital untuk aset fisik seperti emas, berlian, dan energi, menghubungkan keuangan tradisional (TradFi) dengan Web3 untuk kepemilikan yang transparan, telah mengumumkan integrasi aset dunia nyata (RWA) pada blockchain dengan menggabungkan tokenisasi dengan kustodian hukum dan kepatuhan. Tujuan utamanya adalah mengintegrasikan keuangan kripto dengan ekonomi riil, menghilangkan kebutuhan akan ketergantungan bank.
Menurut rinciannya, kripto awal berfokus pada sistem tanpa kepercayaan, pengguna pseudonim, institusi pertukaran kode, dan aset yang ada sepenuhnya on-chain. Pada dasarnya, perubahan ini akan memfasilitasi inovasi cepat, tetapi juga akan memutuskan mata uang kripto dari aktivitas ekonomi riil. Toto Finance telah merilis berita ini melalui akun X resminya.
Perubahan ini membawa aset riil seperti obligasi, real estat, faktur, dan komoditas on-chain dengan kepemilikan hukum, kontrak, dan yurisdiksi. Aset dunia nyata (RWA) membutuhkan kustodian, kerja sama, dan penegakan. Singkatnya, RWA tidak menggantikan dunia nyata, melainkan mentokenisasinya.
Banyak masalah dihadapi dalam kontrak pintar. Ini melibatkan strukturisasi hukum, kustodian aset, kepatuhan regulasi, penegakan, dan bahaya yurisdiksi. Perubahan ini lambat dan rumit, tetapi juga jauh lebih scalable dan kredibel dalam jangka panjang.
Tokenisasi Toto Finance berdiri sebagai jembatan antara TradFi dan kripto. Platform yang menerima hukum, kustodian, aset riil dan juga bertindak sebagai infrastruktur yang tahan lama, bukan eksperimen keuangan terdesentralisasi (DeFi). Perkembangan ini juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan signifikan RWA dan membuat perubahan yang khas.


