Penyelidikan terhadap korupsi pengendalian banjir di Filipina telah mengungkap skema terkoordinasi yang melibatkan pejabat dan insinyur pekerjaan umum, kontraktor, dan politisi.

Pemerintah Marcos telah berjanji untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab. Beberapa individu yang terkait dengan skema tersebut kini berada di balik jeruji besi, tetapi para kritikus mengatakan penegakan hukum belum menyentuh "ikan-ikan besar."

Sejauh ini, tidak ada pejabat terpilih yang dipenjara, meskipun beberapa anggota parlemen telah disebutkan dalam pengaduan yang diajukan ke Kantor Ombudsman. Mereka yang terlibat termasuk sepupu Presiden, mantan ketua DPR Martin Romualdez, dan mantan ketua komite anggaran DPR Zaldy Co, yang kini menjadi buronan.

Presiden Ferdinand Marcos Jr. juga telah dituduh terlibat dalam skema tersebut, tuduhan yang telah dibantah oleh Malacañang.

Berikut adalah daftar individu yang telah dipenjara dan menghadapi persidangan terkait kasus korupsi pengendalian banjir. Cerita ini akan diperbarui seiring dengan semakin banyaknya penangkapan.

Kontraktor

Pejabat DPWH 

Pejabat terpilih 

Belum ada sejauh ini

– Rappler.com