Peter Brandt Memprediksi Penurunan 50% pada Bitcoin, Mengingatkan pada Gelembung Kedelai Tahun 1970-an

Poin Penting:

• Peter Brandt mengatakan Bitcoin mungkin mengulangi kejatuhan historis sebesar 50%
• Pola grafik langka kini membuat para trader mempertanyakan siklus
• Ketakutan meningkat cepat meskipun Bitcoin memiliki sejarah Q4 yang kuat

Trader veteran Peter Brandt memperingatkan bahwa Bitcoin bisa jatuh hingga 50%, membandingkan grafik saat ini dengan gelembung kedelai tahun 1970-an. Dia percaya Bitcoin sedang membentuk pola "broadening top" yang langka — formasi yang secara historis muncul sebelum koreksi pasar yang tajam.

Peter Brandt membandingkan grafik Bitcoin dengan kedelai pada 1977. Sumber: Peter Brandt

Brandt membagikan grafik kedelai tahun 1977 untuk mengilustrasikan kesamaannya. Selama boom komoditas pada dekade tersebut, harga kedelai melonjak ke level rekor sebelum runtuh ketika pasokan global melebihi permintaan.

"Bitcoin sedang membentuk puncak pelebaran yang langka pada grafik," kata Brandt. "Pada tahun 1970-an, Kedelai membentuk puncak seperti itu, kemudian nilainya turun 50%."

Dia juga memperingatkan bahwa penurunan parah akan berdampak melampaui pemegang Bitcoin. Strategy (MSTR), yang dipimpin oleh Michael Saylor, akan terkena dampak keras karena neraca yang didukung BTC kehilangan nilai. Saham MSTR telah turun 10,13% selama sebulan terakhir karena tekanan terhadap cadangan Bitcoin perusahaan meningkat.

Apakah "Dorongan Terakhir" tidak akan terjadi?

Brandt percaya reli final yang ditunggu-tunggu mungkin tidak akan pernah tiba, malah memprediksi penurunan menuju $60.000. Namun banyak analis tetap optimis. Tokoh industri — termasuk ketua BitMine Tom Lee — masih mengharapkan Bitcoin mencapai $250.000 pada akhir tahun.

Secara historis, Q4 adalah kuartal terkuat Bitcoin, dengan pengembalian rata-rata 78,49%, menurut CoinGlass. Oktober juga dikenal sebagai salah satu bulan paling menguntungkan bagi Bitcoin. Namun, sentimen telah berubah menjadi sangat negatif. 

Sumber: Coinglass

Indeks Fear and Greed kini menunjukkan "ketakutan ekstrem" pada level 25, menyusul gejolak pasar yang dipicu oleh pengumuman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump.

Meskipun ada angin musiman yang mendukung, para trader tetap waspada — dan peringatan Brandt telah mengintensifkan perdebatan apakah siklus bull sedang berakhir atau hanya berhenti sejenak sebelum kenaikan berikutnya. ​