Tether telah memasuki pasar pinjaman komoditas, dengan $1,5 miliar yang telah diberikan kepada pedagang. Penerbit stablecoin ini menyediakan baik tunai maupun stablecoin USDT untuk pembiayaan. CEO Paolo Ardoino mengumumkan rencana untuk ekspansi signifikan di sektor ini.
Unit Trade Finance Tether mendorong usahanya ke dalam pinjaman komoditas. Unit ini berfokus pada kredit jangka pendek untuk memfasilitasi rantai pasokan global. Ini membantu pedagang dalam membeli, mengangkut, dan mengirimkan barang, termasuk produk pertanian dan minyak.
Ardoino mengkonfirmasi bahwa Tether telah memberikan kredit sebesar $1,5 miliar. Dia menekankan strategi perusahaan untuk "berkembang secara dramatis" dalam beberapa bulan mendatang. Ekspansi ini mengikuti posisi keuangan Tether yang kuat, dengan hampir $184 miliar USDT yang beredar.
Tether bertujuan untuk melayani pedagang komoditas tradisional dengan menyediakan likuiditas yang mereka butuhkan. Perusahaan percaya dapat menawarkan opsi pembiayaan yang menarik dibandingkan dengan bank konvensional. Langkah ini semakin memperkuat peran Tether dalam lanskap keuangan global.
Beberapa pedagang tetap ragu untuk meminjam dalam USDT daripada dolar tradisional. Keengganan ini berasal dari kekhawatiran tentang volatilitas stablecoin dan ketidakpastian regulasi. Namun, pengaruh Tether yang terus berkembang di pasar mungkin segera mengatasi kekhawatiran ini.
Terlepas dari keraguan ini, kekuatan finansial Tether yang terus berkembang mendapatkan perhatian. Dengan likuiditasnya yang dalam, Tether dapat menawarkan persyaratan pinjaman yang menguntungkan bagi pedagang. Komentar Ardoino mencerminkan tekad perusahaan untuk meningkatkan keterlibatannya di pasar komoditas.
Seiring semakin banyak bisnis yang mengeksplorasi solusi keuangan digital, Tether memposisikan dirinya sebagai pemain kunci. Ekspansi perusahaan ke dalam pembiayaan perdagangan dapat mengubah cara komoditas dibiayai. Stablecoin-nya, USDT, telah mendapatkan popularitas di berbagai pasar keuangan.
Tether telah membuat gelombang dengan produk emas tokenisasinya, Tether Gold. Penawaran ini telah melihat pertumbuhan signifikan di tengah lonjakan harga emas. Perusahaan juga memegang lebih dari 100 ton emas fisik.
Diversifikasi ke komoditas ini sejalan dengan strategi Tether yang lebih luas. Ardoino menunjukkan bahwa kesuksesan USDt membantu mendanai usaha baru perusahaan. Tether memanfaatkan dominasinya di pasar stablecoin untuk berekspansi ke industri seperti pembiayaan perdagangan dan komoditas.
Postingan Tether Berekspansi ke Pinjaman Komoditas, Memberikan Kredit $1,5 Miliar pertama kali muncul di Blockonomi.


